Kota Betlehem Tunjukan Solidaritas untuk Gaza dengan Tidak Merayakan Hari Natal

Kota Betlehem Tunjukan Solidaritas untuk Gaza dengan Tidak Merayakan Hari Natal
Kota Betlehem Tunjukan Solidaritas untuk Gaza dengan Tidak Merayakan Hari Natal. (Ist)

HALOJABAR.COM – Biasanya perayaan hari Natal digelar dengan penuh sukacita dan meriah di Betlehem, Tepi Barat, Palestina, tidaklah terjadi untuk tahun ini tahun ini. Para pemimpin lokal sepakat untuk mengurangi perayaan Natal sebagai bentuk solidaritas untuk warga di Gaza yang sedang dibantai oleh teroris Israel.

Mengutip dari berbagai sumber, kota di Tepi Barat yang diduduki Israel itu seharusnya dipenuhi pengunjung. Namun, kota itu terlihat sepi tahun ini.

Banyak orang di Betlehem yang mempunyai hubungan dengan Gaza melalui orang-orang tercinta dan teman-teman mereka. Rasa duka juga menimpa warga di kota yang dihormati oleh umat Kristiani sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus.

Baca Juga: Solidaritas Jawa Barat untuk Palestina: Baznas Galang Dana hingga Rp 1 Miliar

Dekorasi Natal yang dulunya menghiasi lingkungan sekitar telah disingkirkan. Parade dan perayaan keagamaan juga dibatalkan. Di pusat kota, tidak ada pohon Natal yang biasanya dibuat sangat besar di Manger Square.

Bepergian ke Betlehem, sekitar delapan kilometer selatan Yerusalem, biasanya bukan perjalanan yang mudah. Penghalang Tepi Barat yang dibangun Israel membatasi pergerakan, begitu pula berbagai pos pemeriksaan yang menuju ke dalam dan ke luar kota. Keadaan menjadi lebih buruk sejak serangan Hamas.

Sejak 7 Oktober, Israel telah membatasi pergerakan di Betlehem dan kota-kota Palestina lainnya di Tepi Barat. Pos-pos pemeriksaan militer dibuat Israel sehingga berdampak pada warga Palestina yang mencoba untuk mulai bekerja.

Wilayah pendudukan juga mengalami peningkatan kekerasan, dengan sedikitnya 300 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca Juga: Jumat, Ribuan Massa Lintas Agama akan Gelar Aksi Damai Solidaritas Palestina, di Sini Lokasinya

“Anak saya bertanya mengapa tidak ada pohon Natal tahun ini, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya,” kata Ali Thabet kepada CNN.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News