Kronologi Gadis 14 Tahun Diperkosa dan Dijual di Michat hingga Kapolrestabes Bandung Terjun Buru Pelaku

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung saat menemui ayah gadis belia korban penculikan dan pemerkosaan di Bandung, Rabu (29/12/2021).

BANDUNG, HALOJABAR.com – Warga Bandung digegerkan kabar seorang gadis belia berusia 14 tahun yang diperkosa ramai-ramai oleh sejumlah pria dan dijual kelebih dari 20 orang di Aplikasi MeCh*t.

Aksi asusila tersebut terjadi di Kecamatan Andir, Kota Bandung pertengahan Desember lalu. Kabar tersebut kini telah beredar luas di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @alvianakmal.

“VIRALKAN ANAK DIBAWAH UMUR, BERUMUR 14 TAHUN DICULIK DAN DI PERKOSA RAMAIRAMAI SETELAH DI PERKOSA ANAK ITU DIJADIKAN PSK DIJUAL KELEBIH DARI 20 ORANG DI APLIKASI MeCh*t, KORBAN DIPUKULI DAN INGIN DIBUNUH JIKA MELAWAN. SAAT INI KORBAN MASIH STRESS DAN TRIAK2 KETAKUTAN DAN TERUS MENANGIS,” tulis akun tersebut.

Dari keterangan tersebut, terungkap bahwa tiga pelaku pemerkosaan berinisial S, I, dan L sudah diamankan oleh polisi. Namun, ada pelaku lainnya berinisial D yang hingga kini masih buron.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengaku geram dengan ulah sejumlah pria yang menculik dan memperkosa sekaligus menjual gadis belia berusia 14 tahun melalui aplikasi Michat.

Bahkan, saking geramnya, Aswin menyatakan, akan memimpin langsung perburuan para pelaku tindak pidana asusila tersebut. Menurutnya, perbuatan yang mereka lakukan sudah di luar batas perikemanusiaan.

“Saya akan lakukan maksimal untuk melakukan penangkapan semuanya, yang pernah berhubungan badan dengan korban, yang menjual, muncikari, pokoknya yang terkait dengan ini, kita tangkap semuanya,” tegas Aswin di Bandung, Rabu (29/12/2021).

Aswin yang mengunjungi keluarga korban dan bertemu langsung dengan korban juga mengaku, turut merasakan kepedihan yang dialami korban dan keluarganya.

“Kasihan, korbannya masih kecil, masih anak-anak. Kita akan tangkap semuanya (pelaku),” tegas Aswin lagi.

Aswin mengakui, pihaknya baru mengamankan tiga orang tersangka, yakni D, U dan S. Menurutnya, korban dan pihak keluarga korban pun sudah memberikan keterangan kepada penyidik untuk membantu penangkapan para pelaku yang kini masih buron.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News