HALOJABAR.COM- Berikut kronologis kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Selasa 27 Maret 2024, pagi tadi.
Pihak kepolisian memaparkan kronologis dari kejadian kecelakaan beruntun di GT Halim Utama, usai meninjau langsung TKP.
Baca Juga: Update Kecelakaan Beruntun GT Halim Utama: Melibatkan 7 Mobil, Dua Orang Luka-Luka
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menuturkan jika kejadian ini bermula akibat sebuah truk pengangkut mebel berkendara secara ugal-ugalan.
“Kejadian ini bermula dari dua kendaraan sebelum TKP yang kedua. Jadi ada TKP yang pertama yaitu kendaraan penyebab truk yang membawa mebel. Jadi sebelumnya sudah terjadi kecelakaan mengalami kecelakaan terlebih dahulu di sekitar 300 meter dari TKP pertama,” ujar Latif dikutip dari laman detikcom.
Lebih lanjut, Latif menjelaskan jika truk tersebut berkendara dengan kecepatan tinggi, saat hendak mendekati gerbang tol. Setibanya di gerbang tol, truk tersebut menabarak mobil yang tengah antre.
“Truk ini yang mengemudikan ini menerobos, dalam artian dengan kecepatan tinggi sehingga menghantam kendaraan yang sedang antre di Tol Halim,” jelas Latif.
Ia mengatakan jika akibat dari tabrakan tersebut, membuat salah satu kendaraan berjenis pikap bahkan terlempat ke gardu 5 GT Halim Utama. Beruntunya peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Namun terdapat dua orang mengalami luka-luka akibat peristiwa nahas ini.
“Sehingga dia (sopir truk) menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai dengan terlempar ke Gardu 5. Ini masih kita gali terus,” tuturnya.
“Alhamdulillah sampai saat ini informasi awal mudah-mudahan tidak sampai korban jiwa. hanya mengalami luka, korban jiwa nihil. Tapi kita masih menunggu laporan dari RS. Yang mengalami luka serius ada 4,” ungkapnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus mengevakuasi kendaraan yang terlibat di lokasi kejadian. Akibat dari peristiwa ini, pihak Jasa Marga menutup tiga gardu di Gerbang Tol Halim Utama.
“Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi,” jelas Jasa Marga melalui keterangan tertulisnya, Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama: Berawal dari Truk Ugal-Ugalan
Melihat kondisi tersebut, pihak Jasa Marga pun mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas, akibat penutupan gardu tol tersebut.
“Untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau dapat mengantisipasi rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi lalu lintas,” tukasnya.***
