HALOJABAR.COM – Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, warga yang tinggal di dekat lokasi kebakaran gudang bahan peledak milik TNI AD di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi, dievakuasi.
Kadispen TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengevakuasi warga yang tinggal berada di sekitar lokasi kejadian.
“Fokus kami saat ini mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi. Kita juga meminta warga tidak mendekati,” kata Kristomei dalam telewicara dengan Kompas TV.
“Sampai saat ini kita belum konfirmasi adanya korban dan juga penyebab terjadinya peristiwa ini. Konsentrasi kita saat ini adalah mengevakuasi warga yang ada di sekitar,” tegasnya.
Kristomei belum memastikan amunisi jenis apa yang meledak karena pihaknya masih mengumpulkan informasi. “Kita belum pastikan (bahan peledak atau amunisi apa saja yang terbakar dan meledak),” ujarnya.
“Tadi juga ada warga yang mengatakan menemukan granat, dan kita minta untuk memegangnya dan langsung menjauh,” jelasnya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Ledakan Besar Terjadi di Gudang Peluru Yon Armed Kodam Jaya Bekasi
Kristomei menjelaskan peristiwa kebakaran yang memicu ledakan di gudang peluru Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi, terjadi pada Sabtu malam, 30 Maret 2024, sekira pukul 18.30 WIB.
Seperti dilihat dari video yang diterima Redaksi HALOJABAR, terlihat api membumbung tinggi akibat ledakan besar tersebut.
“Informasi.. Gudang peluru pangkalan 5 . Beserta bom nya meledak. Lokasi arah curug parigi.” demikian informasi yang diterima HALOJABAR.
Menurut informasi yang beredar, ledakan besar di Gudang Peluru Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya terdengar hingga radius beberapa kilometer dari lokasi kejadian.
