LinkedIn Rilis Chatbot AI untuk Bantu Pengguna Temukan Pekerjaan

LinkedIN Chatbot AI
Ilustrasi LinkedIN.

HALOJABAR.COM – Pada 1 November 2023, LinkedIn meluncurkan chatbot AI yang dirancang untuk membantu pengguna dalam mencari pekerjaan.

Keberadaan chatbot ini menjadi bagian dari perayaan LinkedIn atas capaiannya memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, sebuah pencapaian yang mengesankan bagi jejaring sosial yang dimiliki oleh Microsoft.

LinkedIn belakangan ini telah intens melakukan eksperimen dengan teknologi kecerdasan buatan. Eksperimen-eksperimen ini telah menghasilkan sejumlah fitur yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna platform ini.

Dalam rangka eksperimen tersebut, mereka berhasil menghadirkan fitur seperti pesan otomatis untuk recruiter yang didukung AI dan saran penulisan profil yang ditenagai oleh AI.

BACA JUGA: 5 Cara Membuat Profil Linkedin Agar Dapat Menarik Perhatian Recruiter

Kedua fitur ini memiliki fungsi yang berbeda. Pesan otomatis untuk recruiter memungkinkan pengguna mengirim pesan kepada kandidat yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka.

Di sisi lain, saran penulisan profil yang ditenagai AI membantu pengguna dalam menyusun profil mereka dengan lebih baik. Penting untuk dicatat bahwa kedua fitur ini hanya tersedia bagi anggota yang berlangganan layanan premium LinkedIn.

Sekarang, mari beralih ke chatbot AI baru yang diperkenalkan oleh LinkedIn. Chatbot ini memiliki peran dan cara kerja yang berbeda dari fitur AI yang telah ada sebelumnya.

BACA JUGA: 7 Manfaat Media Sosial untuk Kehidupan Sehari-hari: Salah Satunya Mendukung Karier dan Bisnis

Chatbot ini bertujuan membantu pengguna dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi mereka. Pengguna hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan seputar preferensi pekerjaan mereka, dan chatbot ini akan memberikan respons yang cepat mengenai lowongan pekerjaan yang sesuai.

Kabarnya, chatbot ini didukung oleh GPT-4, model bahasa buatan OpenAI. Kehadiran model ini dalam chatbot LinkedIn adalah hasil dari investasi Microsoft senilai miliaran dolar ke OpenAI.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News