Longsor di Gununghalu KBB Timbun Lahan Pertanian hingga Padi Siap Panen Rusak, Petani Rugi Besar

lahan kritis selatan kbb
Akses jalan di Kampung Tugu, RW 01/05 Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, yang tertutup material longsor sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM – Bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ikut merusak lahan pertanian milik warga.

Selain merusak puluhan rumah dan memutus jalan kabupaten dari Gununghalu ke Cianjur, imbas longsor itu juga membuat puluhan hektare lahan pertanian tertimpa material tanah yang terbawa longsor.

“Betul ada sawah yang rusak di beberapa titik, total sawah yang tertimbun longsor di Desa Sindangjaya luasnya sekitar 50 hektare,” kata Camat Gununghalu Hari Mustika, Sabtu 18 Mei 2024.

BACA JUGA: Imbas Bencana Longsor di Gununghalu KBB, 35 KK Diungsikan ke Madrasah

Menurutnya akibat hal tersebut, petani pun terancam gagal panen karena padi yang siap panen jadi rusak. Tercatat juga ada 7 rumah rusak ringan, 4 rusak berat serta 57 KK dengan jumlah 155 jiwa terdampak, Jalan KBB via Gununghalu-Cianjur terputus, dan 42 rumah terancam.

Pihaknya masih melakukan pendataan area persawahan yang rusak pemiliknya siapa saja, sehingga untuk penanganannya jelas dan tepat sasaran. Apalagi imbas tanah longsor ini kerugian yang dirasakan petani sangat besar.

“Sekarang kan masuk musim panen, jadi kerugian petani lumayan besar karena tidak ada padi yang bisa diselamatkan, semuanya tertimbun material longsor,” tuturnya.

BACA JUGA: Warga Korban Bencana Longsor di Gununghalu KBB Mendapatkan Trauma Healing

Atas kejadian tersebut pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Bandung Barat dan meminta ditetapkan status tanggap darurat bencana untuk melakukan penanganan longsor di beberapa titik di Desa Sindangjaya.

Selain itu, lanjut Hari, pihaknya juga sudah mengajukan bantuan logistik ke Pemkab Bandung Barat bagi warga yang terdampak. Terutama bagi warga yang rumahnya rusak berat dan terpaksa harus mengungsi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News