HALOJABAR.COM – baru-baru ini lonjakan wabah corona atau Covid 19 terjadi dibeberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, termasuk di Indonesia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengungkapkan sudah ada 87 kasus baru Covid 19 yang tercatat di wilayahnya, selama bulan November sampai Desember 2023.
Dengan lonjakan kasus baru, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, pihaknya akan terus menghimbau kepada masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Pertama kita ingatkan kembali masyarakat untuk menjaga prokes. Selain itu, bagi masyarakat yang merasa tidak enak badan sebaiknya menggunakan masker,” kata bey, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, akan kembali melakukan vaksinasi sebagi bentuk antisipasi dari penyebaran kasus covid 19.
BACA JUGA: Kasus Covid 19 Kembali Tinggi, BIJB Kertajati Masih Layani Rute Penerbangan Malaysia
“Kemenkes sudah mengeluarkan SE (surat edaran) bagi mereka yang imunisasinya (vaksin covid 19) sudah lebih dari enam bulan sebaiknya diulang lagi. Jadi intinya dari masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan, dan kalau imunisasinya di atas enam bulan segera diulang lagi karena sekarang tidak dikenakan biaya,” lanjutan dia.
Terpisah, Kepala Dinkes Jawa Barat Vini Adiani Dewi menuturkan pihaknya telah memberikan surat untuk kembali meminta vaksin covid 19 ke Kemenkes. Vaksin tersebut nantinya akan disebar ke seluruh Fasilitasi Kesehatan (faskes) di 27 Kabupaten/kota.
“Kita sekarang sedang minta vaksin (Covid 19) ke pusat, tapi pemberiannya sementara kita akan fokuskan ke seluruh faskes (fasilitas kesehatan) di kota kabupaten, karena kita melihat animo masyarakat sudah enggak mau atau jarang di vaksin,” ujar Vini kepada awak media melalui sambungan telepon, pada Sabtu, 9 Desember 2023.
