HALOJABAR.COM – Sejauh ini, permainan latto-latto menjadi tren, bukan hanya di kalangan anak-anak tetapi juga oleh berbagai jenis usia, setelah viral di Tik-Tok.
Sebelumnya diketahui latto-latto adalah permainan yang tren di tahun 80-90-an.
Pada tahun itu selama kurang lebih dua dekade. Latto-latto manjadi permainan yang di mainkan oleh anak-anak pada massa itu.
Meskipun pada masanya permainan ini tidak sebooming sekarang.
Memasuki tahun 2000-an awal permainan Lato-lato sudah mulai susah di temukan, hanya segelintir anak yang masih memainkan ataupun menyimpan permainan tersebut.
Setelah viral di aplikasi Tik-Tok pada bulan November 2022, permainan tersebut berhasil menarik atensi dari publik. Selepas itu banyak sekali orang yang memainkan latto-latto.
Dampak buruknya bermain latto-latto adalah menimbulkan kebisingan kepada orang-orang sekitar, karena permainan ini menghasilkan suara yang sangat nyaring.
Bagi orang-orang yang sedang sakit, mendengar suara latto-latto sangat mengganggu, hingga bisa menyebakan emosi orang tersebut tidak terkendali, jadi menghambat kemungkinan kesembuhan orang tersebut.
Meskipun tidak ada dampak negatif secara langsung untuk orang yang memainkan permainan latto-latto.
Namun, dapat menyebabkan sakit dan memar pada bagian tangan jika kurang konsentrasi.
Alangkah baiknya latto-latto dimainkan di area terbuka yang jauh dari area rumah, seperi lapangan, taman bermain, dan area terbuka lainnya.***
