HALOJABAR.COM – Jika mendengar kata “Tari Topeng,” mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah wilayah Cirebon yang terkenal dengan keindahan tari topengnya. Namun, jangan salah, Majalengka, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Cirebon, juga memiliki tari topeng yang tak kalah menarik untuk kita ketahui.
Terdapat dua jenis tari topeng di Majalengka yang merupakan seni budaya kearifan lokal warga setempat dan hingga saat ini masih lestari. Ayo, kita mengenal kedua tari topeng dari Majalengka berikut ini!
Tari Topeng dari Majalengka
1. Tari Topeng Wuwung Temangi
Tarian ini berasal dari Majalengka dan mengangkat kearifan lokal genting wuwung sebagai produk asli Jatiwangi. Tarian ini juga menggambarkan keunikan Majalengka sebagai kabupaten yang terkenal sebagai produsen darurat.
Sanggar seni Sunda Rancage di bawah bimbingan Ayu Asmiati dan timnya merupakan tempat lahirnya Tari Topeng Wuwung Temangi. Sanggar ini terletak di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Bingung Liburan Kemana? Ini Beberapa Rekomendasi Tempat Wisata di Majalengka yang Cocok Dikunjungi
Menurut Umar, pembimbing di Sanggar tersebut, Tari Topeng Wuwung Terbentuk sebagai ungkapan kekhawatiran dan kegelisahan karena kehadiran produk genting Jatiwangi yang semakin tergeser oleh produk lain.
Tari Topeng Wuwung Temangi adalah hasil kreasi yang kreatif, dengan menggunakan wuwung (genting) sebagai atributnya. Gerakan yang tercipta dan iringan musik Priangan dan Cirebon sangat terlihat sebagai perpaduan dari kedua budaya tersebut.
Sanggar Seni Sunda Rancage telah mencatat beberapa prestasi, di antaranya adalah Revitalisasi Tari Kedempling pada tahun 2013 dan Perpecahan Rekor Muri Dunia Tari Kedempling dengan jumlah penari terbanyak (1.525 penari) pada tahun 2015.
