HALOJABAR.COM- Ketersediaan beras di Gudang Bulog Jabar saat ini mencapai sebanyak 31.000 ton. Sehingga stok untuk kebutuhan beras hingga lebaran nanti dipastikan bisa mencukupi kebutuhan di masyarakat.
“Ketersediaan beras hingga lebaran nanti cukup, karena stok beras di gudang sekarang ada sebanyak 31.000 ton,” kata Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Barat M. Attar Rizal saat ditemui di Gudang Bulog Cimahi, Selasa 2 April 2024.
Baca Juga: Bey Machmudin Klaim Stok Beras di Jabar Aman hingga Lebaran
Menurutnya, stok 31.000 ton beras itu masih cukup sampai 10 hari lagi jelang lebaran. Bahkan Bulog pun masih ada top up sebesar 4.750 ton yang baru dibongkar di Patimban, Subang. Serta ada juga berikutnya top up tambahan sekitar 17.500 ton.
Selain itu pascalebaran pihaknya pun bakal mengusahakan untuk melakukan distribusi bantuan pangan kembali supaya harga tetap tidak merangkak naik. Yakni dengan menyelesaikan bantuan pangan tahap pertama yang masih tersisa, yakni sebanyak 500 ton.
Dikatakannya, hingga saat ini Bulog sudah menyerap 1.900 ton beras yang merupakan produk lokal hasil panen di wilayah Jawa Barat. Serapan panen tersebut sebagian dari Karawang, kemudian dari Indramayu dan dari sebagian Subang.
“Sudah mulai panen di wilayah-wilayah dan diharapkan bisa berdampak kepada penurunan harga beras di pasaran,” tuturnya.
Baca Juga: Antre Sejak Pagi, Puluhan Ibu-ibu di Cimahi Kecewa tidak Kebagian Kupon Beras Murah
Terkait program Gerakan Pangan Murah tentunya berimbas kepada stabilisasi harga, termasuk berkaitan dengan inflasi. Sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok, tidak hanya beras, tapi ada juga minyak dan gula.
“Bantuan pangan digelontorkan untuk 4,4 juta KPM, kemudian SPHP setiap hari ada sekitar 1.000 ton yang diturunkan di seluruh Jawa Barat, semoga saja bisa membuat harga beras turun,” pungkasnya.***
