HALOJABAR.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan volume sampah pasca libur Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Salah satunya kontribusi dari pengunjung yang berwisata ke wilayah KBB.
“Selama Ramadhan, produksi sampah di Kabupaten Bandung Barat meningkat sebesar 5 persen dari total 160 ton per hari,” kata Kepala DLH KBB, Ibrahim Aji, Jumat 19 April 2024.
Selain peningkatan sampah dari rumah tangga dan masyarakat, volume sampah juga meningkat dengan adanya aktivitas wisatawan di wilayah KBB.
Terutama di wilayah Lembang, Cisarua, dan Parongpong, yang banyak terdapat tempat-tempat wisata.
BACA JUGA: Selama Libur Lebaran 2024, Volume Sampah di Cimahi Capai 170 Ton Per Hari
Kendati begitu, lanjut Ibrahim, pihaknya memastikan DLH KBB masih dapat melakukan penanganan terhadap peningkatan volume sampah setelah pasca libur Lebaran.
Pengangkutan juga berjalan dengan normal dari TPS sementara ataupun dari sentra niaga seperti pasar tradisional.
“Sejauh ini sampah masih terkendali, masih bisa diangkut dan dibuang ke TPA Sarimukti selama di momen libur lebaran,” ucapnya.
BACA JUGA: Tinjau TPA Sarimukti, Sekda Jabar: Pengelolaan Sampah Selama Libur Lebaran Berjalan Normal
Lebih lanjut dikatakannya, meningkatnya volume sampah memang selalu terjadi setiap bulan Ramadhan. Apalagi pada tahun ini terjadi banyak peristiwa banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Bandung Barat.
Kondisi itu menyebabkan sampah organik dan non organik menumpuk dari tempat-tempat pengungsian korban bencana alam tersebut. Seperti dari sisa makanan yang menghasilkan sampah organik baru.
“Nah di situ ada titik sampah baru yang harus diangkut, karena ada penampungan pengungsi, dan alhamdulillah masih tertangani,” pungkasnya.***
