HALOJABAR.COM – Di era modern yang semakin peduli lingkungan, mobil listrik mulai banyak diminati sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.
Namun, bagaimana dengan mobil hybrid dan mobil konvensional yang masih mendominasi jalanan? Mana yang lebih unggul? Mari kita lihat perbandingan ketiga jenis mobil ini!
BACA JUGA: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik
1. Mobil Listrik: Juara Ramah Lingkungan
Mobil listrik menjadi primadona bagi para pecinta lingkungan. Ditenagai sepenuhnya oleh baterai, mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga udara tetap bersih. Ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berkontribusi dalam memerangi polusi udara!
Selain itu, mobil listrik lebih hemat energi dan biaya operasionalnya lebih murah. Anda tidak perlu lagi mengisi bensin yang harganya semakin mahal; cukup colokkan mobil ke listrik di rumah dan siap untuk meluncur!
Namun, mobil listrik masih memiliki beberapa kekurangan. Harganya relatif mahal, infrastruktur pengisian dayanya belum memadai, dan jarak tempuh per pengisian baterai masih terbatas.
2. Mobil Hybrid: Kombinasi Kekuatan Listrik dan Bensin
Mobil hybrid hadir sebagai solusi inovatif dengan memadukan mesin bensin dan motor listrik. Saat melaju dengan kecepatan rendah atau saat macet, motor listrik yang bekerja, sehingga lebih hemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Sebaliknya, mesin bensin membantu saat Anda membutuhkan tenaga ekstra, seperti saat mendaki tanjakan atau melaju di jalan tol. Mobil hybrid pun memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan mobil listrik.
Namun, mobil hybrid memiliki kekurangan, yakni harganya yang lebih mahal dibandingkan mobil konvensional dan kompleksitas teknologinya yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Menelisik 7 Kelemahan Mobil yang Menggunakan Mesin Rotary, Apa Saja Minusnya?
3. Mobil Konvensional: Sang Legenda yang Teruji
Mobil konvensional dengan mesin bensin atau diesel masih menjadi pilihan favorit banyak orang karena harganya yang lebih terjangkau dan infrastruktur bahan bakarnya yang sudah matang.
