HALOJABAR.COM – Mesin rotary, juga dikenal sebagai mesin Wankel, adalah jenis mesin pembakaran internal yang memiliki konstruksi unik dan ciri khasnya. Mesin rotary terkenal karena penggunaan oleh Mazda dalam beberapa model mobil legendaris seperti Mazda RX-7 dan RX-8.
Meskipun memiliki kelebihan, mesin rotary juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 7 kelemahan umum mobil yang menggunakan mesin rotary.
1. Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Salah satu kelemahan utama mesin rotary adalah konsumsi bahan bakar yang relatif tinggi. Mesin ini cenderung lebih boros daripada mesin konvensional dengan jumlah silinder yang sama. Ini disebabkan oleh pergerakan rotor yang lebih kompleks dan efisiensi pembakaran yang lebih rendah. Meskipun Mazda telah berusaha meningkatkan efisiensi dalam generasi terbaru, masalah ini tetap menjadi perhatian.
2. Kekurangan Torsi pada Kecepatan Rendah
Mesin rotary memiliki karakteristik torsi yang lebih rendah pada kecepatan rendah. Ini berarti mobil dengan mesin rotary mungkin terasa kurang bertenaga saat melakukan akselerasi dari keadaan diam atau pada kecepatan rendah. Perlu revving yang tinggi untuk mencapai torsi maksimal, yang bisa menjadi kurang nyaman dalam penggunaan sehari-hari.
3. Minyak Mesin
Mesin rotary memiliki ciri khas menggunakan minyak pelumas lebih banyak daripada mesin konvensional. Ini disebabkan oleh desain pergerakan rotor yang memerlukan pelumasan yang baik. Pemilik mobil dengan mesin rotary harus rajin memeriksa dan mengganti minyak mesin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, yang bisa menjadi biaya tambahan.
4. Kehidupan Mesin yang Lebih Pendek
Mesin rotary cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini terutama disebabkan oleh pergerakan rotor yang menyebabkan keausan lebih cepat pada beberapa komponen mesin. Pemilik mobil dengan mesin rotary harus siap menghadapi biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.
