Wisata  

Nikmati Suasana Raja Ampat di Majalengka, Rekomendasi Liburan Keluarga

Nikmati Suasana Raja Ampat di Majalengka, Rekomendasi Liburan Keluarga
Jadesta

HALOJABAR.COM- Bagi Anda yang suka traveling, nggak ada salahnya jika Anda dan keluarga maupun kerabat meluangkan waktu datang ke Majalengka, Jawa Barat.

Pasalnya, di wilayah ini terdapat tempat destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di hari libur maupun libur panjang.

Ya, Desa Wisata Mirat Majalengka. Desa wisata ini menawarkan berbagai keindahan pemandangan dan kesejukan alamnya yang terbilang asri.

Bahkan, jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan merasakan suasana berada di Raja Ampat, Papua.

Desa Wisata Mirat yang berada di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini merupakan salah satu desa wisata berkategori “Maju”.

Kategori “Maju” ini diterima oleh Desa Wisata Mirat Majalengka setelah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Mirat Majalengka ini dianugerahi letak geografis pegunungan dan warisan budaya yang istimewa.

Tak heran, Desa Wisata Mirat Majalengka ini memiliki daya tarik tersendiri di hati para wisatawan.

Jika wisatawan berkunjung ke tempat ini, maka akan merasakan ketenangan dari udara sejuk khas daerah pegunungan.

Selain itu, wisatawan juga akan merasakan kabut tipis yang menambah keindahan alam yang ada di Desa Wisata Mirat Majalengka ini.

Dikutip Portal Majalengka dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, untuk kategori wisata alam, andalan Desa Wisata Mirat adalah Wana Wisata Cadas Gantung yang dijuluki “Raja Ampat Versi Darat”.

Selain itu juga terdapat daya tarik wisata alam dan atraksi wisata lainnya di Desa Wisata Mirat, yakni bernama Tebing Jamparing yang merupakan bebatuan yang menghadirkan suasana eksotis pegunungan.

Di Desa Wisata Mirat Majalengka juga terdapat wisata religi ke Pondok Pesantren Banada di kaki Gunung Sanghyang Dora.

Berdasarkan cerita turun temurun di kalangan dzurriyah Banada, Pondok Pesantren Banada didirikan sekitar tahun 1770 M oleh Syekh Buyut Dadi Abdussalam.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News