HALOJABAR.COM – Ketika hendak membeli iPhone bekas, sering kali kita mendengar istilah iPhone ex inter atau ex iBox.
Kedua istilah ini sebenarnya memiliki perbedaan yang penting, yang mungkin akan mempengaruhi penggunaan ponsel tersebut.
Sebelum menyesal di kemudian hari, alangkah baiknya untuk memahami perbedaan antara iPhone Inter dan iBox sebelum memutuskan untuk membelinya.
Dengan begitu, kita dapat menyesuaikan kebutuhan kita dan mengambil langkah yang tepat ketika membeli ponsel bekas.
BACA JUGA: Simak! Ini Daftar iPhone yang akan Kebagian Update iOS 18
Apa yang dimaksud dengan iPhone ex inter dan iBox?
Bagi sebagian orang, membeli iPhone bekas menjadi pilihan menarik karena alasan budget atau untuk menghindari perubahan signifikan dalam versi ponsel yang lebih baru. Namun, saat membeli ponsel second-hand, kita akan sering menemui istilah baru, termasuk ex inter dan ex iBox.
Sebelum membahas perbedaannya, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan iPhone ex inter dan ex iBox. Secara sederhana, iPhone ex inter atau internasional merujuk pada perangkat yang masuk ke dalam negeri melalui jalur non resmi.
Biasanya, produk ini diimpor dalam jumlah besar. Di sisi lain, iPhone ex iBox adalah ponsel bekas yang sebelumnya dijual melalui iBox, yang merupakan distributor resmi Apple dengan jaringan terluas di Indonesia.
Apa Perbedaan antara iPhone inter dan iBox?
Perbedaan dalam penyaluran ponsel bekas antara kedua distributor ini menghasilkan karakteristik yang berbeda pula. Meskipun secara fisik, perbedaan antara iPhone inter dan iBox tidak terlihat, namun perbedaan tersebut bisa kita temui terutama dalam hal-hal berikut:
1. Garansi
iBox adalah distributor resmi Apple, yang berarti ponsel dijual langsung oleh produsen iPhone. Sebagai hasilnya, pengguna akan mendapatkan garansi resmi yang dapat diakses melalui pusat layanan resmi Apple di Indonesia. Di sisi lain, iPhone ex inter tidak didapat dari distributor resmi, sehingga pembelian ponsel tersebut tidak akan dilengkapi dengan garansi seperti iPhone ex iBox. Meskipun demikian, kita masih dapat memperbaiki perangkat tersebut di pusat layanan, tetapi biaya perbaikan harus ditanggung sendiri.
2. Kode Negara
Setiap perangkat Apple memiliki kode negara yang menunjukkan lokasi pemasarannya. iPhone dari iBox masuk ke Indonesia secara resmi, sehingga memiliki kode negara khusus seperti PA/A, ID/A, dan FE/A. Di sisi lain, iPhone ex inter mungkin memiliki kode negara yang berbeda, yang menunjukkan bahwa perangkat tersebut tidak dipasarkan secara khusus di Indonesia.
3. Kartu SIM
Saat menggunakannya, ponsel bekas iBox umumnya sudah diatur sedemikian rupa sehingga dapat menggunakan kartu SIM dari operator di Indonesia. Namun, iPhone ex inter mungkin perlu diatur terlebih dahulu oleh distributor non resmi. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa ponsel ex inter akan mendukung penggunaan provider di Indonesia.
