HALOJABAR.COM – Bagi penggemar otomotif, istilah CBU dan CKD pasti bukanlah hal asing. CBU singkatan dari Completely Built Up, sementara CKD merupakan kependekan dari Completely Knock Down.
Perbedaan antara kendaraan CBU dan CKD ini bukan hanya sebatas dalam hal harga, tetapi juga berkaitan dengan kualitas dan prestise yang melekat. Mari kita telisik lebih dalam perbedaan esensial antara CBU dan CKD yang mungkin belum Anda ketahui.
BACA JUGA: 5 Cairan Mobil yang Wajib Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran
1. Definisi CBU dan CKD
CKD, atau Completely Knock Down, mengacu pada mobil yang dirakit di dalam negeri. Kendaraan dengan status CKD ini biasanya sangat diminati di pasar dan didistribusikan secara massal kepada konsumen dalam waktu singkat.
Di sisi lain, CBU, atau Completely Built Up, adalah mobil yang diproduksi di negara asalnya.
Mobil jenis ini sering kali memiliki spesifikasi yang berbeda atau dibuat khusus untuk event tertentu. Mobil CBU diimpor ke negara tujuan dalam kondisi utuh.
2. Harga Lebih Terjangkau untuk Mobil CKD
Karena produksinya dilakukan di dalam negeri, mobil CKD cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau daripada mobil CBU. Hal ini terjadi karena setiap bagian mobil dikirim terpisah, sehingga mengurangi biaya pajak atau cukai saat masuk ke negara tujuan.
Selain itu, komponen mobil dari mesin hingga bagian lainnya lebih mudah ditemukan karena diproduksi dalam skala besar. Pabrikan juga cenderung menyediakan suku cadang untuk memenuhi kebutuhan perawatan mobil mereka.
BACA JUGA: Jangan Asal Pilih, Ini Bedanya Aki Kering dan Basah untuk Mobil
3. Performa Lebih Unggul pada Mobil CBU
Mobil CBU seringkali dilengkapi dengan fitur canggih dan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil CKD. Proses produksi mobil CBU juga melibatkan modifikasi komponen yang berbeda, sehingga memberikan performa yang lebih superior daripada mobil CKD. Namun, karena diproduksi dalam jumlah terbatas, mobil CBU biasanya memiliki harga fantastis.
