HALOJABAR.COM- Seperti kita ketahui, pada sat bulan ramadan seluruh umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat tarawih.
Jika kita lihat dari jumlah rakaatnya, salat tarawih terbagi dua yaitu ada yang 8 dan 20 rakaat. Namun hal tersebut diluar jumlah rakaat salat witir. ”
Salat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada bulan ramadan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir. Jumlah rakaat dalam shalat tarawih bervariasi menurut mazhab yang dianut.
lantas berapa jumlah salat tarawih? Simak penjelasan di bawah ini.
Jumlah rakaat salat tarawih
Berikut ini penjelasan mengenai jumlah salat tarawih.
Salat tarawih 20 rakaat
Salah satu hadis Nabi yang menjadi dalil melakukan tarawih sebanyak 20 rakaat adalah ketika Rasulullah melakukan salat tarawih 8 rakaat dan menyempurnakan 20 rakaat di rumah. Berikut hadisnya:
أَنَّهُ صلّى الله عليه وسلّم خَرَجَ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ لَيَالِيْ مِنْ رَمَضَانَ وَهِيَ ثَلاَثُ مُتَفَرِّّقَةٍ: لَيْلَةُ الثَالِثِ, وَالخَامِسِ, وَالسَّابِعِ وَالعِشْرِيْنَ, وَصَلَّى فِيْ المَسْجِدِ, وَصَلَّّى النَّاسُ بِصَلاَتِهِ فِيْهَا, وَكَانَ يُصَلِّّْي بِهِمْ ثَمَانِ رَكَعَاتٍ, وَيُكَمِّلُوْنَ بَاقِيْهَا فِيْ بُيُوْتِهِمْ.
Artinya: “Rasulullah SAW keluar untuk shalat malam di bulan Ramadhan sebanyak tiga tahap: malam ketiga, kelima dan kedua puluh tujuh untuk shalat bersama umat di masjid, Rasulullah saw. shalat delapan rakaat, dan kemudian mereka menyempurnakan sisa shalatnya di rumah masing-masing. (HR Bukhari dan Muslim).
Imam Zainuddin bin Abdul ‘Aziz al Malibari dalam kitab Fathul Mu’in juga mengatakan bahwa shalat Tarawih yang hukumnya sunnah itu jumlahnya adalah 20 raka’at:
وَصَلاَةُ التَّرَاوِيْحِ سنة مُؤَكَّدَةٌ وَهِيَ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْماَتٍ فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ لِخَبَرٍ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَيَجِبُ التَّسْلِيْمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ فَلَوْ صَلَّى أَرْبَعًا مِنْهَا بِتَسْلِيْمَةٍ لَمْ تَصِحَّ.
