HALOJABAR.COM – Polres Cimahi terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan terhadap korban Didi Hartanto (42) yang ditemukan dikubur di dapur rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 Blok P 14, RT 06/13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pasalnya tidak menutup kemungkinan ada unsur pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku Ijal (32) terhadap korban yang merupakan pegawai honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung tersebut.
“Ada indikasi ke arah sana (pembunuhan berencana) dan sedang didalami. Sebab pelaku mengambil barang-barang milik korban seperti sepeda motor, handphone, dan sertifikat rumah,” kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono kepada wartawan, Rabu 17 April 2024.
BACA JUGA: Ini Motif Pembunuhan di Cihampelas KBB yang Jasadnya Dikubur di Dapur
Aldi menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan secara maraton terhadap pelaku, bahwa indikasi pembunuhan berencana itu kemungkinan memang ada. Apalagi pelaku mengenal korban dan sempat bekerja di rumah korban sebelum kemudian melarikan diri usai melakukan aksi kejinya.
Jika indikasi pembunuhan berencana itu terbukti, pelaku akan dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Sedangkan saat ini masih dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Kita masih perlu dalami dan temukan fakta pembuktian yang valid, jadi untuk perencanaannya kita masih terus menggali,” kata dia.
Disinggung soal motif pembunuhan oleh pelaku, sejauh ini pihaknya sementara masih mengatakan bahwa pelaku marah atau kecewa. Pasalnya upahnya belum dibayar yang hasil kerja dua hari itu di rumah korban sebesar Rp300 ribu.
BACA JUGA: Geger Pembunuhan di Cihampelas KBB, Ini Alasan Pelaku Kubur Korban dengan Cara Dicor
