HALOJABAR.COM- Pihak Reskrim Polres Sukabumi mengungkapkan hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, terhadap jenazah ibu yang dibunuh anak sendiri.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri menjelaskan bahwa berdasarkan hasil otopsi, ibu, Inas (44) yang dibunuh anak sendiri, Ra (26) mengalami luka sebanyak 10 tusukan di bagian tubuhnya.
Baca Juga: Hasil Otopsi, Polisi Ungkap Ada 10 Luka Tusuk Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi
“Inas yang tinggal di RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, mengalami luka parah di bagian kepala, dada, lengan, leher, wajah dan bahu. Luka tersebut akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Ra (26) yang merupakan anak kandung korban dengan menggunakan garpu tanah,” ujar Ali seperti dikutip dari laman Antara.
Berdasarkan hasil otopsi, Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia menjelaskan bahwa korban mengalami banyak luka serta memar di bagian bahu, wajah dan leher. Selanjutnya, hasil otopsi ini bakal dijadikan pelengkap penyidikan dalam mengembangkan kasus tersebut.
Baca Juga: Permintaan Aneh Si Herang, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi
“Berkas hasil otopsi ini sudah kami serahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan pihak kepolisian,” ucap Nurul.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ
Saat ini, tersangka pelaku Ra sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Sukabumi untuk dilakukan penyidikan. Dalam mengungkap motif tersangka, pihak kepolisian akan berkoorinasi dengan psikolog, untuk mengetahui kondisi kejiwaan tersangka.
Sebelumnya, tersangka Ra secara keji menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri menggunakan garpu tanah pada Senin 13 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, sore. Tetapi kasus ini baru diketahui pada Selasa 14 Mei 2024, setelah tersangka mendatangi tetangganya dan mengaku telah membunuh ibunya.***
