Raih Banyak Suara, Golkar Optimistis Kursi di DPRD KBB Bertambah

golkar dprd kbb
Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Proses rekap hasil suara pemilihan presiden dan legislatif masih berlangsung, Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis bisa menambah kursi di DPRD KBB.

Ketua DPD Partai Golkar KBB, Dadan Supardan, mengatakan, sejauh ini berdasarkan data yang masuk dan direkap suara caleg Partai Golkar di KBB menunjukkan angka yang tinggi. Oleh karenanya, pihaknya sangat optimistis hasilnya akan positif.

“Melihat tren hingga saat ini, raihan suara caleg Golkar di KBB sangat baik. Kami optimistis nanti bisa meraih sekitar delapan kursi di DPRD KBB,” ucapnya saat ditemui di Kantor DPD Partai Golkar KBB, Senin 19 Februari 2024.

Dadan menerangkan, dari lima daerah pemilihan (Dapil) di KBB ada beberapa Dapil yang bisa meraih dua kursi. Seperti di Dapil 2 (Cipatat, Cikalongwetan, Cipeundeuy), Dapil 3 (Cisarua, Lembang, Parongpong), dan Dapil 4 (Batujajar, Cihampelas, dan Cililin).

BACA JUGA: Perolehan Suara Golkar di Jawa Barat Pada Pemilu 2024 Naik Signifikan, Kang Ace Buka Suara

Sementara untuk di Dapil 1 (Padalarang, Ngamprah, Saguling) dan Dapil 5 (Sindangkerta, Gununghalu, Cipongkor, Rongga), persaingan cukup berat untuk bisa meraih dua kursi. Sehingga diprediksi untuk Dapil 1 dan Dapil 5, Partai Golkar hanya akan mendapatkan satu kursi.

“Melihat perhitungan itu maka delapan kursi bisa diraih untuk DPRD KBB. Jadi kalau Pemilu 2019 Golkar di KBB meraih lima kursi, di Pemilu sekarang bisa ada tambahan tiga kursi,” ucap Dadan.

Menurutnya kenaikan suara Partai Golkar di KBB salah satunya dipengaruhi konstelasi secara nasional dimana raihan suara Golkar mengalami kenaikan. Ini diharapkan jadi momentum kebangkitan kembali suara Golkar secara nasional termasuk di KBB.

Mengingat Golkar di KBB pernah menancapkan kejayaan dengan menguasai legislatif. Yakni di awal KBB berdiri tahun 2007, Golkar punya 17 kursi di DPRD KBB dan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD. Namun di Pemilu 2009 turun jadi tujuh kursi, Pemilu 2014 turun lagi jadi enam, dan Pemilu 2019 jadi lima kursi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News