HALOJABAR.COM – Bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cigombong RT 04/13, Desa Cibedug Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Akibat bencana ini terjadi kerusakan sejumlah rumah warga dan juga bangunan Sekolah Dasar Negeri Talang Satu.
Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengungkapkan, retakan akibat pergerakan tanah sudah muncul sejak tiga hari lalu.
Namun setiap harinya terus membesar dan saat ini retakannya sudah mencapai sekitar 20 sentimeter, sehingga mengancam keselamatan warga.
“Pertama kali retakan tanah itu muncul tiga hari lalu, akibat hujan yang setiap hari turun sekarang retakannya terus membesar. Untuk rumah warga yang terdampak sekarang udah diungsikan,” terangnya saat dihubungi, Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA: Bahas Mitigasi Bencana di Jabar, Bey Machmudin Temui Pakar dan Peneliti Badan Geologi
Engkus menyebutkan, bangunan rumah yang terdampak dan rusak sedang hingga parah ada empat unit. Akibatnya empat kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
Mereka adalah keluarga Deni (61) ada lima jiwa dan ada dua KK, Rahmat (36) ada empat jiwa, serta Ii (54) ada dua jiwa.
Kerusakan parah juga terjadi di bangunan SDN Talang Satu karena delapan ruang kelas, lantai, dan halaman sekolah mengalami keretakan.
Lebar retakan bervariasi dan membahayakan karena bisa saja menyebabkan bangunan ambruk. Sebagai antisipasi aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara diliburkan.
“Bangunan sekolah juga rawan karena posisinya di atas permukiman, jadi untuk keselamatan dan hasil koordinasi dengan pihak sekolah serta komite, sekolah diliburkan dari tanggal 21-26 Februari 2024. Total di sana ada 90 siswa dengan jumlah staf dan guru ada 10 orang,” keluhnya.
BACA JUGA: Longsor di Jalan Cipatat-Saguling KBB Masih Sulit Dibersihkan, Kendaraan tak Bisa Lewat
