Ragam  

Sejarah dan Asal-usul Sayur Genjer, Menu Makan Penyelamat Krisis Pangan

Ilustrasi sayur genjer penganan tradisional Indonesia. (Foto: Cookpad)

HALOJABAR.COM – Pernah mendengar sayur genjer? Sayuran hijau dengan nama latin limnocharis flava ini biasa dijadikan bahan masakan seperti tumis maupun lalapan.

Di balik gurihnya sayur genjer, ada sejarah panjang yang membuat tanaman tersebut bisa dijadikan makanan. Bahkan, banyak yang mengklaim bahwa tanaman ini berasal dari tumbuhan liar (bukan budidaya).

Untuk lebih jelasnya berikut sejarah dan asal muasal sayur genjer jadi bahan konsumsi.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sayur Asem untuk Teman Nasi yang Lezat

Sejarah Sayur Genjer Jadi Bahan Konsumsi

Sayur genjer dulunya merupakan tumbuhan untuk makanan ternak. Namun, saat penjajahan Jepang, banyak warga kelaparan dan terpaksa memakan tumbuhan genjer yang awalnya dianggap hama.

Sejak dulu, sayur ini biasa dikonsumsi oleh rakyat di pedesaan Jawa dan Sumatera untuk menu makan sehari-hari. Pada masa-masa sulit sekitar tahun 1930-an pernah dianggap sebagai menu penyelamat ketika krisis pangan.

Pada masa itu, genjer diolah menjadi beragam olahan sayur yang berserat dan digunakan sebagai pengganti daging. Tak heran, genjer kerap diidentikkan dengan makanan orang kelas bawah.

Baca Juga: Pengganti Daging, Ini 5 Jenis Sayuran yang Miliki Kandungan Protein Tinggi

Lagu Genjer-genjer

Sayur genjer menjadi inspirasi Muhammad Arief, seniman Osing (nama suku) dari Banyuwangi. Tahun 1942, Ia menciptakan lagu berjudul “Genjer-genjer” sebagai gambaran kondisi warga Banyuwangi saat penjajahan Jepang.

Lagu yang terkenal pada masa Orde Lama ini kemudian identik dengan citra PKI. Pada zaman Orde Baru, lagu ini menjadi lagu “terlarang”. Lagu ciptaan seniman Osing ini ternyata disukai dan kerap dinyanyikan dalam berbagai kesempatan.

Hal itu yang akhirnya membuat lagu “Genjer-genjer” jadi identik dengan lagu PKI. Fakta sayur orang kelas bawah inilah yang akhirnya membuat sang pencipta lagu menggunakan genjer sebagai media kritik dan perjuangan melawan penguasa.

Baca Juga: Cara Membersihkan Sayur dan Buah yang Baik dan Benar, Pastikan Terhindar dari Bakteri dan Pestisida

Jadi Makanan Sehari-hari

Menurut Heri Priyatmoko, seorang sejarawan yang juga akademisi Jurusan Sejarah, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sejak dulu sayur genjer telah menjadi makanan keseharian masyarakat akar rumput (masyarakat kelas bawah).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News