Sejarah Sepatu Merek Bata yang Ternyata Bukan dari Indonesia

sejarah sepatu bata
Ilustrasi sepatu. (Pexels)

HALOJABAR.COM – Masa kejayaan merek sepatu Bata telah menjadi bagian dari sejarah alas kaki dalam beberapa dekade terakhir. Identitas merek ini telah meresap di kalangan masyarakat Indonesia, dikenal akan kualitasnya yang tak terbantahkan, mulai dari sepatu sekolah hingga alas kaki santai untuk berbagai aktivitas. Dengan lebih dari 125 tahun keberadaannya, Bata telah menorehkan jejak panjang dalam dunia persepatuan.

Namun, sayangnya, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) yang mengoperasikan produksi alas kaki ini telah resmi menutup pabriknya di Purwakarta. Meskipun begitu, jejak perusahaan ini di Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah industri alas kaki di tanah air.

Bata pertama kali memasuki Indonesia pada tahun 1931, dan banyak orang mengira bahwa merek alas kaki ini berasal dari Indonesia, padahal pendirinya berasal dari Ceska. Keluarga Bata, yang terdiri dari Tomas, Anna, dan Antonin Bata, adalah pemilik perusahaan ini yang mendirikannya.

BACA JUGA: Selamat Tinggal! Pabrik Sepatu Bata Resmi Ditutup

Perusahaan ini memiliki unit bisnis internasional yang tersebar di berbagai belahan dunia, seperti Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin, dan Bata Amerika Utara. Produk-produknya telah merambah ke puluhan negara di seluruh dunia.

Dengan nama lengkap T&A Bata Shoe Company, kantor pusat Bata berada di Switzerland, tepatnya di Kota Lausanne. Keberadaan Bata di Indonesia dimulai dari kerja sama dengan Netherlandsch-Indisch (NV) sebagai importir sepatu di Tanjung Priok.

BACA JUGA: Sejarah Sepatu Bot Koboi, Alas Kaki Khusus untuk Berkuda

Kemudian, Tomas Bata mendirikan pabrik sepatu di Kalibata pada tahun 1940, yang kemudian menjadi salah satu pabrik terbesar di Indonesia dengan spesialisasi dalam produk sepatu.

Perusahaan ini juga mengelola sejumlah merek sepatu lainnya di Indonesia, seperti Marie Claire, Comfit, Power, Bubblegummers, North Star, B-First, dan Weinbrenner. Dengan jaringan ritel yang luas, Bata Indonesia mengoperasikan lebih dari 435 toko yang tersebar di seluruh negeri, termasuk Family and City Stores, yang masing-masing menawarkan variasi produk yang berbeda.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News