HALOJABAR.COM – Skenario Timnas Indonesia U17 lolos ke babak 16 besar setelah menelan kekalahan dari Maroko pada matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 pada Jumat malam, 16 November 2023.
Timnas Indonesia U17 takluk dengan skor 3-1 dari Maroko dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Kamis malam 16 November 2023.
Petaka bagi Indonesia dimulai ketika Welber Jardim melakukan pelanggaran kepada Mohammed Hamony. Anas Aloui yang maju sebagai eksekutor sukses mengeksekusi bola dari titik penalti di menit 29.
BACA JUGA: Masa Depan Levy Madinda di Persib Akan Segera Diputuskan
Maroko menggandakan keunggulan lewat sundulan kapten mereka Abdelhamid Ait Boudial pada menit 39 memaksimalkan umpan sepak pojok Ayoub Chaikhoun.
Timnas Indonesia U17 sempat mendapatkan harapan ketika Nabil Asyura mencetak gol berkelas lewat tendangan bebas di menit 42.
Gol tersebut melecut kembali motivasi para pemain Indonesia yang langsung tampil menyerang selepas jeda babak pertama.
Indonesia bahkan, sempat mendapatkan momentum ketika tendangan bebas Nabil mengenai tangan pemain Maroko.
Wasit asal Denmark, Morten Krogh yang memimpin laga sempat mengecek melalui VAR, tetapi sayangnya dia memutuskan tidak menghukum Maroko dengan penalti.
BACA JUGA: Diam-diam Persib Ternyata sudah Ikat 2 Pemain Asing Ini
Sang pengadil sepertinya memandang bola sebelumnya sempat mengenai bagian lutut pemain Maroko sebelum mengenai tangan, sehingga diputuskan bukan penalti.
Di tengah upaya serangan yang dilakukan para pemain Indonesia untuk mengejar gol penyama kedudukan, Maroko kembali membuat ribuan penonton di Stadion Gelora Bung Tomo terkejut setelah mencetak gol ketiga melalui Hamony di menit 64.
Kekalahan dari Maroko membuat peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik menjadi cukup berat. Sebab nasib Indonesia ditentukan oleh hasil pertandingan di grup lain yakni Grup E dan F.
Skenario Indonesia Lolos ke 16 Besar
Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga Grup A dengan mengumpulkan 2 poin, hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama dengan selisih gol 3 memasukan dan 5 kemasukan (minus 2 gol).
