Teks Khutbah Jumat 12 Januari 2024: Musibah Banjir dan Kesabaran dalam Menghadapinya

Ilustrasi banjir (Pixabay)

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Kesabaran merupakan karakter yang mulia dalam ajaran Islam, sehingga manusia diciptakan oleh Allah swt dengan hidup yang penuh dengan ujian agar dapat mencapai tingkatan kemuliaan dengan kesabaran. Oleh karena itu, Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumiddin menjelaskan bahwa sifat sabar adalah salah satu pembeda manusia dengan makhluk ciptaan Allah yang lainnya. Malaikat dengan kesempurnaannya tidak memiliki kesabaran, sedangkan binatang dengan keterbatasannya juga tidak memiliki kesabaran.

فَإِنَّ الصَبْرَ خَاصِّيَةُ الإِنْسِ وَلَا يَتَصَوَّرُ ذَلِكَ فِي البَهَائِمِ وَالمَلَائِكَةِ. أَمَّا فِي البَهَائِمِ فَلِنُقْصَانِهَا. وَأَمَّا فِي المَلَائِكَةِ فَلِكَمَالِهَا

Artinya: “Sesungguhnya kesabaran termasuk keistimewaan manusia yang tidak dapat ditemukan dalam diri binatang dan malaikat. Binatang tidak memiliki kesabaran karena keterbatasannya, sedangkan malaikat tidak memiliki kesabaran karena kesempurnaannya.”

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Manusia memang memiliki kelemahan dalam mengendalikan diri dan emosi, sehingga sering kali lupa akan keutamaan sabar ketika ditimpa musibah, apa lagi jika musibah yang datang kepadanya tergolong berat. Tidak heran kalau ada ungkapan “Sabar juga ada batasnya” yang diucapkan sebagian orang Indonesia.

Jika kita memahami ajaran agama Islam secara mendalam, maka kita akan mengetahui sebuah konsep yang menarik dalam hal kesabaran: ‘Semakin besar ujian yang dihadapi manusia, maka semakin besar kesempatan orang tersebut untuk mendapatkan kemuliaan di mata Allah swt’. Hal ini dapat kita pahami dari sabda Nabi Muhammad yang dikutip oleh Imam al-Tirmidzi dalam Kitab Sunan al-Tirmidzi:

إِنَّ عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ البَلَاءِ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

Artinya: “Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian. Sesungguhnya jika Allah mencintai sekelompok manusia, maka Allah akan memberikan ujian kepada mereka. Barang siapa yang menerima ujian tersebut dengan kesabaran, maka ia mendapatkan rida Allah. Barang siapa yang tidak terima ujian tersebut dengan kemarahan, maka ia akan mendapatkan murka Allah.”

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News