Tentukan Masa Depan Bangsa, Pj Bupati Bandung Barat Ingatkan Warga Jangan Golput

golput pemilu 2024
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif. (Foto: Dok. Prokompim)

HALOJABAR.COM – Masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) diingatkan untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 yang dilaksanakan Rabu 14 Februari 2024. Hal itu sebagai wujud demokrasi aktif dalam menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.

“Tanggal 14 Februari, datang ke TPS tepat waktu karena jam tujuh pagi sudah dibuka, lalu salurkan hak politik sesuai hati nurani,” kata Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, Senin 12 Februari 2024.

Arsan mengatakan, terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya dengan datang ke TPS. Sehingga diharapkan angka partisipasi pemilih di KBB bisa meningkat dari tahun lalu dan pelaksanaan Pemilu berjalan aman serta lancar.

BACA JUGA: Simak! Ini Larangan saat Masa Tenang Pemilu 2024

Pada momentum masa tenang tiga hari ini, masyarakat bisa menetapkan pilihan siapa yang nantinya akan dipilih. Jangan sampai datang terlambat karena waktunya singkat, sehingga dikhawatirkan kehilangan hak pilih yang sangat menentukan masa depan bangsa.

“Ini kan pesta demokrasi lima tahun sekali, jangan sampai tidak ikut. Baiknya datang lebih awal ke TPS supaya waktunya lebih leluasa,” tandasnya.

Dirinya pun telah menginstruksikan aparat kewilayahan untuk menginventarisir wilayah di KBB yang berpotensi terjadi bencana alam, seperti longsor atau banjir bandang Antisipasi itu dilakukan agar pada saat pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan tidak ada pemungutan suara yang tertunda.

BACA JUGA: Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, KPU Imbau Semua Pihak Jaga Suasana Teduh

“Wilayah KBB cukup luas dan ada beberapa yang rawan bencana jadi harus diantisipasi oleh aparat kewilayahan,” imbuhnya.

Disinggung soal penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang, pihaknya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB telah melaksanakan penertiban sejak kemarin hingga besok. Saat ini penertiban terus dilakukan agar semua APK yang masih terpasang sudah bisa dibersihkan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News