Tiga Warga Belum Ditemukan, Area Pencarian Korban Longsor di Cipongkor KBB Diperluas

pencarian korban longsor cipongkor
Proses evakuasi dan pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, diperluas untuk mencari tiga korban yang masih belum ditemukan. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Area pencarian dan evakuasi korban tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diperluas.

Hal itu untuk menemukan tiga warga tersisa yang masih tertimbun tanah longsor dan hingga kini belum bisa ditemukan. Sejauh ini pencarian dibagi ke dalam tiga zona, yakni A, B, dan C, dan telah berhasil menemukan tujuh korban.

“Area pencarian diperluas sampai ke sisi persawahan sekitar 10-20 meter, karena ada kemungkinan korban terseret hingga persawahan dan sungai,” terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA: Siswa Terdampak Bencana Longsor di Cipongkor KBB Ikuti Sekolah Darurat di Tenda Pengungsian

Dia mencontohkan, jasad anak kecil laki-laki yang ditemukan beberapa hari lalu di Sungai Citarum. Padahal radiusnya cukup jauh dari zona pencarian. Sehingga itu jadi pertimbangan lokasi pencarian untuk diperluas pada hari ke enam pencarian.

Berdasarkan data Basarnas, tujuh korban yang sudah ditemukan pada pencarian hari kedua dan keempat. Mereka ialah Sifa (8), Sulastri (32), Diki Saputra (4), Aam (50), Nabila (5), Dadi (58), dan Eras (50). Sedangkan tiga yang masih terus dicari adalah Opin (45), Encep (60), dan Aji (2).

Sejauh ini Tim SAR gabungan mengalami kendala kekurangan sumber air yang bisa menyuplai alkon atau mesin penyemprot air bertekanan tinggi. Saat ini ada tiga alkon yang difungsikan di tiga worksheet, namun ada yang terkendala pasokan air sehingga tidak bisa maksimal melakukan penyemprotan.

BACA JUGA: Tiga Jasad Korban Longsor di Cipongkor KBB Ditemukan, Sosok Perempuan Peluk Anak Kecil

Kekhawatiran lainnya, lanjut dia, yakni kondisi jasad yang sudah rusak dan membusuk. Kondisi itu rawan menularkan penyakit untuk petugas yang melakukan upaya pencarian dan evakuasi. Apalagi sekarang sudah memasuki hari ke enam yang disinyalir tubuh para korban mulai membusuk.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News