Tingkatkan Pendapatan Daerah 2022, Jabar Gali Potensi Pajak di Wilayah Perbatasan

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik bertemu Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo dalam upaya menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak

BANDUNG, HALOJABAR.com – Guna menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar mulai menggali potensi pajak di wilayah perbatasan hingga optimalisasi sistem digital.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mulai merealisasikan target peningkatan dan optimalisasi raihan pajak tahun 2022, termasuk untuk memenuhi target pendapatan di wilayah perbatasan dan pajak kendaraan.

Dedi pun sudah bertemu dengan Direktur Pendapatan Daerah, Direktorat Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (6/1/2022) kemarin.

“Kami membicarakan startegi optimasilasi pendapatan daerah di tahun 2022. Kami juga berdiskusi mengenai tindak lanjut Undang-undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah serta mempersiapkan pertemuan tahunan Asosiasi Bapenda Nasional yang rencananya akan digelar pada bulan Februari 2022 ini,” tutur Dedi di Bandung, Jumat (7/1/2022).

Diketahui, pengelolaan penerimaan Pendapatan yang dilaksanakan oleh Bapenda Jabar berasal dari banyak sektor, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang melibatkan pula kepolisian, dan Jasa Raharja, serta mitra lainnya.

Selain itu, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun didapatkan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, dan pengelolaan retribusi sesuai kewenangan Pemprov Jabar.

Total realisasi pendapatan daerah Jabar tahun 2021 sendiri mencapai Rp37 triliun atau melampaui target di atas 100 persen. Dari jumlah itu, realisasi PKB tahun 2021 mencapai kurang lebih Rp8,02 triliun dan sektor BBNKB tercapai kurang lebih Rp5 triliun.

“Kami harus merumuskan berbagai hal untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah di tahun 2022, meskipun masih suasana pandemi,” kata Dedi.

Usai bertemu dengan pihak Direktorat Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, lanjut Dedi, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Hendro Pandowo dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News