HALOJABAR.COM- Menanggapi peristiwa longsor yang terhadi di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Rabu 3 April 2024 kemarin, pihak PT Trans Jabar Tol (TJT) langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama TJT, Abdul Hakim. Abdul Hakim menuturkan jika pihaknya telah mengambil tindakan dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, terkait peristiwa longsor yang terjadi di Tol Bocimi, kemarin.
Baca Juga: Jalan Ambles, TJT Ungkap Dugaan Penyebab Longsong di Jalur Tol Bocimi
“Dilaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/4) pukul 20.00 WIB, PT Trans Jabar Tol (TJT) segera mengambil tindakan cepat dengan langsung segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas,” ujar Abdul Hakim, dikutip dari laman Antara.
Abdul Hakim menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun ia menambahkan, sebanyak dua orang korban mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Kedua korban tersebut pun telah dirujuk ke RSUDM Sekarwangi Sukabumi, untuk diberikan penanganan.
“Atas kejadian tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat. Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut,” katanya.
Saat ini TJT masih dalam proses mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.
“Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan,” kata Abdul Hakim.
Abdul Hakim mengatakan bahwa telah terjadi kejadian longsor di tol Ciawi – Sukabumi (“Bocimi”) seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada hari Rabu, 3 April 2024.
Peristiwa tersebut melibatkan tiga kendaraan yang terdiri dari dua mobil MPV serrta satu mobli truk. Ketiga kendaraat tersebut awalnya sedang melaju di lajur 1 dari arah Jakarta menuju Sukabumi, dengan kecepatan kurang lebih 80 KM/Jam.
Baca Juga: Jalan Tol Bocimi Ambles, Satu Mobil Terperosok Masuk Jurang
Namun, secara tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor yang membuat salah satu kendaraan MPV terperosok ke lubang tersebut. Lalu pengemudi kendaraan truk serta satu MPV lainnya terkejut dan langsung menghindar dengan membanting stir ke arah kanan, yang membuat keduanya menabrak median jalan.
Akibat kejadian tersebut, lalu lintas dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol (GT) Cigombong. Sementara itu, lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup. Pihak TJT pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan, akibat kejadian ini.
“Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan,” tutupnya.***
