HALOJABAR.COM – Semua orang tentu sependapat jika rem dikatakan sebagai sistem keselamatan paling penting pada sebuah kendaraan.
Tujuan rem hanya ada satu, yaitu untuk menghentikan laju. Lebih baik lagi jika kemampuan tersebut dapat dilakukan dalam jarak yang sesingkat-singkatnya. Hal ini terkait dengan performa atau tenaga yang dimiliki mesin mobil.
Sebuah mobil dengan mesin sangat bertenaga sudah sepatutnya dilengkapi rem yang memiliki performa sama baiknya. Mengingat peran pentingnya, rem termasuk bagian yang patut mendapat perhatian sebaik mungkin dalam perawatan. Karena hanya dengan cara itu performa rem bisa terjaga.
Sulit dibayangkan berkendara dengan mobil yang mengalami masalah pengereman atau bahkan rem blong. Hal tersebut sudah pasti akan berujung pada malapetaka.
Risiko bahaya tambah besar ketika melintasi daerah yang dipenuhi jalan tanjakan atau turunan. Gaya potensial gravitasi yang “menarik” mobil membuat rem bekerja ekstra keras untuk menghentikan lajunya.
BACA JUGA: 5 Penyebab Oli Mesin Motor Rembes dan Cara Mengatasinya
Penyebab Kampas Rem Cepat Habis dan Cara Mengatasinya
1. Memainkan Setengah Kopling saat Stop and Go di Tanjakan
Salah satu kebiasaan yang bisa mempercepat habisnya kampas rem adalah memainkan setengah kopling ketika terjebak macet di tanjakan.
Teknik ini memang bisa menahan mobil agar tidak mundur, tetapi penggunaan rem bersamaan dengan setengah kopling menyebabkan kampas rem cepat aus.
Banyak pengemudi melakukan ini karena khawatir mobil akan mundur. Sebagai solusinya, lebih baik gunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan untuk mengurangi beban pada kampas rem dan kopling.
2. Jarang Memanfaatkan Engine Brake
Selain tanjakan, turunan panjang juga bisa menyebabkan kampas rem cepat habis jika hanya mengandalkan rem untuk menahan laju mobil. Padahal, ada teknik yang lebih efisien yaitu engine brake.
