Hadits riwayat Bukhari dan Muslim mengatakan bahwa di sepertiga malam terakhir Allah SWT akan mengabulkan do’a-do’a dan mengampuni dosa hambaNya yang mendirikan salat tahajud. Detailnya adalah sebagai berikut:
“Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata,” Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?”
Ketiga waktu yang disebutkan di atas merupakan waktu terbaik untuk melaksanakan salat tahajud. Tak hanya di sepertiga malam terakhir, di sepertiga malam pertama dan kedua pun hamba Allah SWT yang menjalankan salat tahajud akan mendapatkan keistimewaan dan fadhilah.
Melaksanakan salat tahajud bukan hanya perkara bisa bangun di tengah malam saja. Lebih jauh dari pada itu, melaksanakan salat tahajud harus dilakukan dengan penuh pengharapan atas ridho Allah SWT, keikhlasan dan istiqomah.
