Ahmad menyampaikan bahwa pengelolaan maggot merupakan metode paling mudah dilakukan dan paling ramah lingkungan.
“Maggot itu paling ramah lingkungan, dari maggot itu tidak ada yang terbuang sia – sia. Dari fresh maggot, kita panen 75-80 kg per hari,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kurangi Sampah Organik, Pemda KBB Kerja Sama dengan Pegiat Magot
Ia memgungkapkan, di Kelurahan Rancabolang mampu menyelesaikan sampah dapur sekitar 2 ton per hari. Namun, produksi sampah hanya 900 kg – 1,3 ton per hari.
“Untuk menambahnya, kita ambil limbah sayur dan buah di Pasar Induk Gedebage. Per minggu itu 700 kg- 1 ton sampah sayur dan buah untuk menutupi itu,” ungkapnya.
“Kita ada ternak ayam, lele dan bebek. Kita jadikan maggot sebagai pakan ayam, lele, dan bebek. Dengan maggot tiap hari, lele dalam usia 2 bulan bisa panen. Bahkan 2,5 bulan itu 1 kg isinya 5 ekor,” beber Ahmad.***