5 Daerah di Jawa Barat yang Memiliki Kualitas Udara Paling Buruk, Jaga Lingkungan, yuk!

5 Daerah di Jawa Barat yang Memiliki Kualitas Udara Paling Buruk, Jaga Lingkungan, yuk!
5 Daerah di Jawa Barat yang Memiliki Kualitas Udara Paling Buruk, Jaga Lingkungan, yuk! (Foto: halojabar.com/Fauzan Nur Hamzah)

HALOJABAR.COM-Kamu wajib tahu, inilah 5 daerah di Jawa Barat yang memiliki kualitas udara paling buruk. So pasti, kondisi memprihatinkan ini menjadi tanggung jawab kita semua.

Keberlanjutan lingkungan adalah salah satu isu global yang semakin mendapatkan perhatian. Salah satu indikator utama kesehatan lingkungan adalah kualitas udara.

Di Jawa Barat, provinsi yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, masalah kualitas udara bukanlah hal yang bisa diabaikan. Mari kita jelajahi lima daerah di Jawa Barat yang dihadapkan pada tantangan kualitas udara yang buruk.

1. Bandung: Kota Besar dengan Beban Udara
Sebagai ibu kota provinsi, Bandung memiliki populasi yang padat dan lalu lintas yang sibuk. Aktivitas industri dan transportasi yang tinggi menghasilkan polutan udara yang signifikan. Ini telah menyebabkan kualitas udara di Bandung tercemar oleh partikel-partikel berbahaya seperti PM2.5 (partikel berukuran 2,5 mikrometer atau lebih kecil) yang dapat merugikan kesehatan manusia.

2. Bekasi: Industrialisasi dan Tantangan Udara
Bekasi, sebagai bagian dari wilayah metropolitan Jakarta, telah mengalami pertumbuhan industri yang pesat. Pabrik-pabrik dan kompleks industri di daerah ini telah memberikan sumbangan besar terhadap pencemaran udara. Tingginya konsentrasi polutan, termasuk gas beracun seperti SO2 (dioksida belerang), dapat berdampak buruk pada kualitas udara.

3. Cimahi: Tingginya Aktivitas Kendaraan
Kota Cimahi, yang berdekatan dengan Bandung, juga mengalami masalah kualitas udara yang serupa. Tingginya aktivitas kendaraan di daerah ini berkontribusi pada peningkatan emisi gas buang dan partikel kecil yang mencemari udara. Polusi udara ini dapat memiliki efek merugikan pada kesehatan penduduk lokal, terutama yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap masalah pernapasan.

4. Karawang: Dampak Industri Besar
Karawang, yang juga merupakan kota industri, mengalami masalah serupa dalam hal kualitas udara. Pertumbuhan pabrik dan industri berkontribusi pada pelepasan berbagai polutan atmosfer yang dapat mencemari udara dan mengganggu kesehatan manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, Karawang telah menjadi salah satu dari beberapa daerah yang dianggap memiliki tingkat pencemaran udara yang signifikan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News