Puluhan Pemuda di Kabupaten Bandung Diedukasi Bahaya Radikalisme dan Intoleran

HALOJABAR.COM – Puluhan pemuda dan mahasiswa perwakilan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung mendapat edukasi bahaya radikalisme dan intoleran dalam kegiatan Ruang Obrolan Terbuka Asyik di Bulan Ramadan (Rotasi Ramadan) yang berlangsung di Taman Soreang, Jalan Cebek, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 31 Maret 2024.

Pada kegiatan Rotasi Ramadan season 5 yang diinisiasi oleh Pemuda Sapu Bersih Hoaks ini, mengangkat tema Ngaso Bari Sila (Ngawangkong Soal Bahaya Radikalisme dan Situasi Wilayah) dengan skema talkshow seru dan menarik

Ketua pelaksana kegiatan, Ikrima Qolbiyah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang untuk sama-sama menolak paham radikalisme dan intoleran, serta memiliki kewaspadaan tersendiri dalam hal isu situasi wilayah bagi para pemuda.

Menurutnya, menghadapi zaman pesatnya arus digital dan informasi yang dibarengi juga dengan maraknya isu-isu informasi dalam bahaya paham radikalisme, pemuda perlu bijak dalam memfilterisasi dan bijak memilah memilih informasi.

“Tantangan masyarakat pada zaman saat ini yaitu menahan jarinya untuk tidak menyebar informasi yang belum tervalidasi, sebab di lapangan informasi negatif lebih mudah terakses daripada positifnya,” ujar Ikrima seusai kegiatan.

BACA JUGA: Sukses Terapkan Kurikulum Anti Radikalisme, Pemprov Jabar Raih Penghargaan BNPT Awards 2023

Ikrima menjelaskan, peran pemuda saat ini begitu sangat penting karena sebagai penentu berhasilnya mencapai Indonesia Emas 2045.

Jangan sampai, kata dia, karena tak bijak dalam memilah dan memilih informasi menjadi dampak buruk efek domino yang mudah disusupi paham-paham radikalisme, terorisme, intoleran, dan isu-isu pecah belah antar bangsa ini. Sehingga ditakutkan akan gagalnya mencapai Indonesia emas 2045.

“Harapan digelar kegiatan ini bisa meluas untuk menjaring dan menghimpun potensi pemuda yang diadakan secara roadshow dari satu daerah ke daerah lainnya. Kegiatan ini bisa menjadi ruang peningkatan nutrisi keintelektualan dan pengaktualisasian pemuda dalam menangkal bahaya radikalisme dan intoleran,” kata Raka Pratama, Ketua Pemuda Saber Hoaks.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News