Kutukan ini lahir dari ketakutan umat manusia terhadap suatu penyakit.
Wabah dan penyakit umum adalah konsep yang terus-menerus dikutuk oleh umat manusia, sehingga menghasilkan kutukan penyakit yang sangat kuat.
Roh terkutuk jenis ini dapat menggunakan teknik kutukan untuk menginfeksi manusia dengan penyakitnya masing-masing untuk mengutuk dan membunuh mereka.
Sebagai contohnya, Dewa Cacar merupakan roh kutukan penyakit. Ia bisa menggunakan Ekspansi Domain dengan kondisi yang menjebak targetnya di dalam peti mati, menguburnya di bawah batu nisan, dan menginfeksi mereka dengan cacar setelah hitungan tiga detik.
3. Roh Kutukan Pendendam
Roh Pendendam merupakan arwah dari umat manusia yang telah mati dan dikutuk oleh seseorang ataupun diri sendiri dengan sejanga ataupun tidak sengaja.
Mereka yang kematiannya dikutuk mempunyai kemungkinan rohnya dirusak dan diubah menjadi roh pendendam.
Penyihir memiliki peluang lebih besar untuk berubah menjadi kutukan setelah kematian, tetapi hal ini dapat dicegah dengan membunuh mereka dengan jujutsu.
Begitu pula Rika Orimoto. Meskipun ia merupakan manusia biasa, Rika menjadi roh kutukan pendendam karena kematiannya dikutuk oleh Yuta Okkotsu yang ternyata merupakan keturunan penyihir terpandang di era keemasan jujutsu.
Yuta adalah keturunan Michizane Sugawara, yang merupakan salah satu dari Tiga Besar Roh Pendendam, yang berarti dia memiliki banyak energi terkutuk, bahkan sebelum semuanya terjadi dengan Rika.
Terlepas dari itu ada juga roh kutukan dari seorang penyihir, yaitu Naoya Zenin.
Naoyan Zenin bangkit menjadi roh kutukan pendendam setelah kalah dari Maki Zenin yang notabene tidak memiliki teknik jujutsu.
Baca Juga: Berinkarnasi, Ini 8 Penyihir Kuno yang Muncul di Arc Culling Game Jujutsu Kaisen
4. Roh Kutukan Pendendam Imajiner
