HALOJABAR.COM – Mainan mobil hot wheels saat ini masih menjadi hobi yang tidak pernah bosan.
Hot Wheels merupakan mainan miniatur yang diproduksi pada tahun 1968 oleh perusahaan mainan dari Amerika Serikat, Mattel Inc.
Berdiri 51 tahun yang lalu, Hot Wheels selalu menjadi bagian dari keinginan oleh sebagian anak laki-laki di seluruh dunia dari generasi ke generasi.
Berbagai produk selalu dikembangkan oleh Hot Wheels dari miniatur mobil-mobil terkenal, video games hingga serial tv.
Melansir dari diecasnesia, apa saja sebenarnya keuntungan dari bisnis diecast mobil Hot Wheels? Berikut adalah ulasannya.
Modal Kecil dengan Omzet Besar
Bisnis diecast tidak membutuhkan modal yang besar untuk dijalani. Satu buah mobil Hot Wheels standar biasanya hanya dijual seharga 30-50 ribu rupiah saja.
Harga yang murah ini kemudian dapat menjadi berlipat ganda apabila produk yang Anda dapat bersifat terbatas alias sulit ditemukan.
Sebagai contoh, beberapa waktu silam Hot Wheels pernah menjalin kerja sama dengan Bugatti untuk membuat diecast mobil Bugatti Veron, saat pertama dijual diecast tersebut hanya dijual dengan harga 40-50 ribu saja.
Namun, kemudian setelah kerja sama tersebut berakhir dan produksi diecast Bugatti dihentikan, harga jual Hot Wheels Bugatti Veron kemudian naik hingga 200-250 ribu rupiah per buah.
Segmentasi Pasar yang Luas
Meski menyasar market yang sangat spesifik, yaitu para kolektor Hot Wheels, nyatanya bisnis ini dapat menjangkau segmentasi pasar yang cukup luas.
Hal ini dikarenakan angka penggemar Hot Wheels yang cukup tinggi di Indonesia.
Selain itu dengan teknologi internet yang mampu menjangkau seluruh dunia, bisnis ini tidak hanya terbatas pada pasar lokal saja tapi juga dapat dipasarkan ke banyak penggemar di mancanegara.
Untuk mencapai level ini Anda tentu harus memahami berbagai metode penjualan internasional seperti cara menggunakan PayPal atau cara shipping produk ke luar negeri secara aman.
Biaya Perawatan Produk yang Sangat Murah
Dalam berbisnis biasanya ada biaya operasional tersendiri untuk perawatan produk. Biaya ini ada supaya produk usaha Anda siap dijual kapan saja.
Untuk Hot Wheels, karena dalam kondisi produk ini dilindungi oleh kemasan yang rapat, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak usaha dan biaya untuk merawatnya.
Anda cukup rajin membersihkan kemasan dari debu yang menempel saja.
Hindari pula paparan sinar matahari secara langsung karena hal tersebut dapat membuat warna kemasan luntur.
Bagi Anda yang berbisnis mobil Hot Wheels modifikasi, biaya perawatan yang dikeluarkan sangat bervariasi tergantung pada jenis modifikasi.
Valuasi Nilai Jual yang Terus Naik
Seperti kasus Hot Wheels Bugatti Veron di atas, Hot Wheels memiliki valuasi nilai jual yang sangat menjanjikan.
Dengan sedikit kejelian Anda dapat memperoleh keuntungan besar dengan modal awal yang kecil. Valuasi nilai jual ini pun biasanya turut mempengaruhi oleh inflasi pasar.
Dengan kata lain semakin tinggi harga jual Hot Wheels standar maka akan semakin tinggi pula item Hot Wheels langka atau jadul milik Anda.
Valuasi ini akan terus meningkat seiring waktu. Untuk Hot Wheels original keluaran lama para kolektor tidak akan segan untuk mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Hal ini membuat Anda harus pintar-pintar dalam menjual item yang Anda miliki.
Jika item tersebut cukup langka sebaiknya jangan jual dulu item tersebut selama 3-5 tahun agar valuasi harganya naik drastis.
Risiko Rugi yang Cenderung kecil
Mobil Hot Wheels memiliki tingkat detail yang presisi serta produksi dengan standar tinggi.
Hal ini membuatnya hampir mustahil untuk mengalami cacat produksi yang mungkin dapat merugikan Anda.
Selain itu karena nilai jualnya yang bertambah seiring waktu Anda tidak perlu khawatir jika item Anda tidak segera terjual.***
