AWAS! 4 Jenis Produk Skincare Ini Bisa Buat Jerawat Semakin Parah

Ilustrasi jerawat/PIXABAY

HALOJABAR.COM – Kulit mulus tanpa jerawat menjadi dambaan semua orang, terutama kaum hawa.

Untuk mendapatkan kulit wajah halus dan kencang adalah dengan menggunakan skincare untuk perawatan.

Namun, alih-alih mendapatkan hasil yang diinginkan, banyak orang yang malah bermasalah karena perawatannya tidak sesuai.

Tak sedikit orang yang timbul jerawat lebih banyak akibat salah menggunakan jenis perawatan. Oleh sebab itu, perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, berjerawat, hingga pori-pori besar.

Dokter kulit memberikan saran jenis produk perawatan yang harusnya dihindari untuk mencegah jerawat baru seperti dikutip dari Insider.

Pertama yang perlu dihindari adalah produk yang mengandung minyak. Seorang dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di California selatan, Ivy Lee, merekomendasikan untuk menghindari formulasi pelembab dan pembersih yang mengandung minyak bagi mereka yang rentan berjerawat, karena dapat menyumbat pori-pori.

Secara umum, ia menyarankan untuk selalu mencari tulisan “non-comedogenic” pada kemasan produk baru jika kulit sangat sensitif terhadap pori tersumbat.

Sementara, Direktur penelitian kosmetik dan klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York City Joshua Zeichner, juga mengatakan cari produk bebas minyak, yang tidak mengandung mineral atau minyak nabati.

Produk kedua adalah Vitamin E. Meskipun Vitamin E memiliki sifat anti-inflamasi, Zeichner mengatakan bahwa vitamin yang larut dalam minyak (umumnya ditemukan dalam serum antioksidan) dapat memperburuk sifat berminyak.

“Saya menemukan bahwa pasien saya cenderung tidak lagi menggunakan vitamin E dan saya menyarankan untuk tetap menggunakan serum vitamin C saja,” katanya.

Seperti vitamin E, vitamin C juga merupakan antioksidan dan menawarkan manfaat serupa dengan risiko jerawat yang lebih rendah.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News