Awas, Kurang Tidur Malam Berisiko Cederai Mata

resiko kurang tidur
Ilustrasi - Kurang Tidur di Malam Hari Berisiko Cederai Mata. (keresi72/pixabay)

Halo Jabar – Awas, Kurang Tidur Malam Berisiko Cederai Mata. Tidur di malam hari menjadi salah satu cara yang penting untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mata. Pasalnya, ketika waktu tidur di malam hari tidak tercukupi, sejumlah masalah pada penglihatan bisa saja terjadi.

Healthdigest pada lamannya menjelaskan bahwa mata membutuhkan tidur minimal lima jam per malam untuk melakukan serangkaian proses pemulihan.

Jika tidak begitu, maka dampaknya bisa membuat mata bisa terasa kering, gatal atau memerah.
Keluhan-keluhan tersebut bisa terjadi akibat mata tak mendapatkan cukup waktu untuk memproduksi air mata.

Sehingga kurangnya produksi air mata juga bisa berujung pada infeksi.

Selain itu, kurangnya tidur juga bisa memunculkan beberapa keluhan lainnya pada penglihatan, seperti mata berkedut, sensitif pada cahaya dan pandangan kabur.

Terus, kurang tidur yang terjadi dalam kurun waktu lebihlama juga bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.

Menurut American Academy of Sleep Medicine, kurang tidur yang terjadi secara berlangsung dapat meningkatkan risiko terjadinya glaukoma.

Studi pada 2008 dalam jurnal Sleep juga menemukan bahwa kekurangan tidur selama 27 jam dapat memperlambat reaksi waktu pengemudi profesional.

Bahkan kondisi tersebut juga dapat membuat pengemudi profesional membuat kesalahan yang signifikan dalam memproses informasi visual.

Agar kesehatan mata bisa terjaga dengan baik, salah satu upaya yang perlu kita lakukan yaitu memperbaiki kebiasaan tidur.

Bila kebiasaan tersebut kita perbaiki dan kecukupan tidur terpenuhi, kesehatan mata akan lebih terlindungi.

Menurut Piedmont Eye Center, upaya yang tak kalah penting untuk memperbaiki kualitas tidur adalah menghindari paparan sinar biru sebelum jam tidur.

Paparan sinar biru dapat menstimulasi mata secara berlebih dan mempengaruhi tidur. Paparan sinar biru dari beragam perangkat elektronik sebaiknya kita hindari sekitar 30 menit hingga dua jam sebelum jam tidur.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News