Bagi Anda Kaum Adam, Ini 8 Tips Memilih Pasangan Hidup Dalam Islam

Ilustrasi memilih pasangan hidup (Pixabay/Pastelila_id)

Berikut ini bunyi dari hadis tersebut:

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR Muslim)

Tidak hanya itu, Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin pada bab-bab pernikahan memberikan beberapa tips memilih calon pendamping hidup. Dalam kitabnya tersebut Imam Ghazali menyebutkan ketika memilih calon istri harus memerhatikan delapan kriteria.

Tips Memilih Pasangan Hidup dalam Islam

Berikut ini beberapa tips dalam memilih pasangan hidup menurut sudut pandang Islam.

1. Agama

Dalam Islam, Agama merupakan hal yang utama untuk memilih pasangan. Pasalnya, dengan memilih pasangan yang paham tentang agama, kelak kehidupan rumah tangga akan indah dan bahagia. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi riwayat Muslim yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, dalam hadis Nabi yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, Nabi memerintahkan untuk menceraikan istri yang bersentuhan dengan bukan mahramnya:

“Ya Rasulullah, saya memiliki wanita yang tidak menolak tangan orang yang menyentuh.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “ceraikan dia” (HR. An Nasa’i).

2. Akhlak

Hal ini masih berkaitan dengan memilih pasangan yang paham akan agama. Karena jika seseorang mengerti agama, akhlaknya pun akan menjadi baik. Nabi Ilyas pernah memberi nasihat kepada Azdi:

“Jangan menikahi empat jenis wanita, pertama, seorang wanita yang selalu mencari pakaian tanpa alasan, kedua, seorang wanita yang membanggakan tentang kesejahteraan dan kekayaannya kepada wanita lain, ketiga, seorang wanita pendosa dan tidak suci (pezina), dan memiliki teman rahasia (Allah berkata tentang wanita seperti ini, ‘jangan menikahi wanita seperti itu yang memiliki teman rahasia’), dan keempat, seorang wanita yang meninggikan harga dirinya terhadap suaminya dengan kata-kata angkuh.”

3. Parasnya

Ternyata, Rasulullah SAW memperbolehkan untuk menikahi wanita karena melihat kecantikannya. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu faktor dari keharmonisan rumah tangga. Maka dari itu, mempertimbangkan parasnya harus sejalan dengan tujuan pernikahan, yaitu ketentraman hati.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News