HALOJABAR.COM- Dalam melaksanakan shalat, umat islam diharuskan untuk menghadap kiblat. Seperti kita ketahui bahwa arah kiblat ialah menghadap ka`bah. Sudah sejak lalu, umat muslim menghadap ke ka`bah yang menjadi kiblat.
Namun banyak yang belum tahu bahwa, kiblat pertama umat muslim bukanlah ka`bah. Ternyata, kiblat pertama umat muslim adalah Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yarusalem.
Selain menjadi bagian dari peristiwa Isra Miraj, sejarah mencatat bahwa Masjid Al Aqsa juga merupakan kiblat pertama umat muslim.
Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Allah memerintahkan salat dan menghadap Baitul Maqdis untuk menghindari berhala.
Pada saat perintah salat turun, Ka’bah masih dipenuhi dengan 309 berhala yang senantiasa disembah oleh orang Arab Jahiliyah, kaum kafir Quraisy.
Masjid Al Aqsa dijadikan sebagai kiblat 17 bulan lamanya.
Kalau begitu, mengapa kiblat menjadi pindah? Simak ulasan di bawah ini.
Pindahnya Arah Kiblat dari Masjidil Aqsa ke Ka`bah
Nabi Muhammad mempunyai keresahan tentang arah kiblat ketika awal periode dakwahnya. Kemudia Allah SWT menjawab keresahan beliau dengan turunnya surat Al Baqarah ayat 142-145.
Dalam ayat tersebut, Allah memerintahkan untuk memindahkan kiblat ke Ka’bah di Masjidil Haram.
Melansir dari laman akurat.co, berikut ini beberapa alasan memindahkan kiblat dari Masjid Al Aqsa ke Masjidil Haram.
-Ejekan dari kaum Yahudi yang menuding Nabi Muhammad dan umat Islam mengikuti kiblat mereka.
-Ka’bah dibangun oleh leluhur Nabi Muhammad, yakni Nabi Ibrahim yang dikenal sebagai bapaknya para nabi, sebagai tempat ibadah manusia.
-Keinginan untuk membersihkan Ka’bah dari aktivitas yang tidak membawa kebaikan, seperti tempat penyembahan berhala, dan mengembalikannya sebagai pusat aktualisasi ibadah kepada Allah.
-Keinginan Nabi Muhammad untuk menambah kemuliaan Masjidil Haram yang terletak di Mekkah, kota kelahirannya.
-Perintah tentang peralihan kiblat ini turun pada bulan Syaban tahun 2 Hijriah. Sejak itu hingga sekarang, Ka’bah menjadi kiblat salat umat muslim di seluruh dunia.
