Ketahui, Inilah 4 Perbedaan Mendasar Haji dan Umrah

Ilustrasi Kabah/Konevi/ PIXABAY

HALOJABAR.COM – Setiap muslim pastinya menginginkan bisa berangkat ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan Ibadah haji ataupun umrah.

Tata cara pelaksanaan haji dan umrah pun memiliki persamaan. Namun, ada beberapa hal yang membedakan antara Haji dan Umrah. Meskipun sama-sama ibadah yang dilaksanakan di Mekkah, namun nyatanya haji dan umrah berbeda.

Haji merupakan ibadah yang termasuk ke dalam rukum Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang mampu, sementara umrah tidak.

Secara bahasa haji berarti menyengaja atau bermaksud melakukan sesuatu. Sedangkan secara istilah adalah menyengaja menuju Ka’bah untuk melaksanakan ibadah tertentu. Haji merupakan ibadah yang diserap dari syari’at para nabi terdahulu.

Umrah secara bahasa dapat diartikan berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni, sedangkan menurut istilah adalah menyengaja menuju Ka’bah untuk melaksanakan ibadah tertentu. Haji dan umrah merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain.

Keduanya memiliki banyak persamaan meliputi syarat wajib, syarat sah, kesunnahan, hal-hal yang membatalkan, dan perkara-perkara yang diharamkan saat melakukan dua ibadah tersebut. Meski demikian, keduanya juga memiliki beberapa titik perbedaan. Berikut ini penjelasannya yang dilansir dari NU Online:

  1. Hukum

Haji merupakan ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib haji, hal ini berdasarkan firman Alah subhanahu wata’ala: “Dan bagi Allah subhanahu wata’ala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah.” (QS Ali Imran 98).

Dan haditsnya Ibnu Umar: “Islam didirikan atas lima hal, bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah subhanahu wata’ala dan sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam utusan Allah, mendirikan shalat, melaksanakan zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan,” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News