HALOJABAR.COM – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, ngamuk. Dia murka dan bersikap sangat reaktif dalam merespons hasil laga kontra Persib Bandung yang berakhir imbang tanpa gol.
Sikap reaktif juru taktik asal Portugal itu, ditunjukan saat menghadiri sesi konferensi pers di ruang press room Stadion GBLA, pascalaga pada Senin malam, 4 Desember 2023.
Bernardo Tavares dengan nada tinggi menyampaikan pendapat terkait jalannya pertandingan. Bahkan, Bernardo Tavares sampai menggebrak meja sebanyak dua sampai tiga kali.
Dia mengungkapkan kekecewaannya kepada wasit Gideon Dapaherang yang memimpin laga. Menurutnya keputusan-keputusan wasit telah merusak kualitas permainan.
Bernardo Tavares langsung mengomentari keputusan wasit. Bahkan ia menunjukkan tayangan video dalam laptop dan tabnya, sembari terus mengkritik kepemimpinan wasit.
Meskipun ia mengatakan cukup respek dengan tim tamu, namun menurut Tavares keputusan wasit cukup menguntungkan Persib. Sambil memperlihatkan video ia mengatakan banyak pelanggaran para penggawa Pangeran Biru yang pantas untuk diganjar kartu kuning.
BACA JUGA: Bojan Hodak Sindir Skema Parkir Bus PSM dan Singgung Tactical Foul
Dari sejumlah keputusan dan momen yang terjadi di pertandingan Persib vs PSM, Bernardo Tavares menilai salah satu yang diabaikan wasit adalah ketika pemain Persib, Marc Klok dibiarkan mengganti sepatu.
“Awalnya ini adalah laga yang bagus apalagi dengan atmosfer dari suporter Persib, kami pun mengawali laga dengan baik, kami tahu Persib adalah tim bagus, mereka ada di posisi kedua,” kata Bernardo Tavares.
Dalam pertandingan kontra Persib, PSM sendiri mendapatkan banyak kartu kuning. Total enam pemain PSM menerima kartu kuning yakni Yakob Sayuri, M Arfan, Safruddin Tahar, Daffa Sidik, Victor Mansaray dan Ananda Raehan. Dia bahkan mengibaratkannya seperti sedang berperang di Palestina.
