Bey Machmudin: Wujudkan Jawa  Barat Maju, Inklusif dan Berkelanjutan dengan Kolaborasi

Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Jabar Ingatkan Warga Kembali Terapkan Prokes
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pembukaan Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan RPJPD Provinsi Jabar Tahun 2025-2045 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).(Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)

HALOJABAR.COM – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2045 akan benar-benar dirasakan masyarakat jika disusun secara matang sejak dini.

Sejauh ini Pemdaprov Jabar berfokus pada isu-isu yang bersentuhan langsung dengan warga, di antaranya persampahan dan transportasi publik yang terus diupayakan.

Hal ini dikatakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat memberikan sambutan dalam pembukaan Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan RPJPD Provinsi Jabar Tahun 2025-2045 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Kota Bandung, Kamis 30 November 2023.

“Mari kita jadikan Jawa Barat sebagai daerah yang maju, inklusif dan berkelanjutan serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Saya yakin dengan kerja keras, kolaborasi, dan gotong royong kita bersama dapat mencapai tujuan tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: Bapenda Salah Satunya, Layanan dan Keterbukaan Informasi Publik OPD Pemprov Jabar Dipuji Bey Machmudin

Visi Jawa Barat 2025-2045

adalah sebagai daerah yang mandiri, unggul, dan berkelanjutan dengan lima misi, yaitu mengembangkan SDM yang berakhlak dan berdaya saing, mewujudkan perokonomian yang kokoh dan inklusif, juga meningkatkan pelayanan infrastruktur dan pelayanan dasar berkualitas.

Selain itu, mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta menguatkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas berbasis inovasi.

“Untuk merealisasikan visi dan misi ini tentunya dibutuhkan kolaborasi dan sinergi, dan yang kita lakukan hari ini adalah untuk menerima masukan, usulan maupun kritikan terkait apapun yang kami lakukan sejauh ini untuk perbaikan di RPJPD 2025-2045,” kata Bey.

Selain itu, Bey juga mengingatkan mengenai isu-isu global, nasional maupun lokal seperti ekonomi hijau, pembangunan inklusif, SDM, juga kesenjangan pembangunan serta tuntutan keberlanjutan tata kelola pemerintahan.

“Semua isu-isu ini menjadi fondasi dalam pembentukan arah pembangunan Jabar ke depan. Kita tahu bahwa jumlah penduduk bumi ini akan semakin padat, sementara suplai pangan dan air akan sangat sulit karena lahannya berkurang,” ujarnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News