HALOJABAR.COM – Ratusan bobotoh bahkan lebih merayakan hari jadi Persib Bandung dengan menyalakan flare dan kembang api di Jembatan Layang atau Flyover Pasupati pada Kamis malam 14 Maret 2024.
Perayaan HUT Persib oleh bobotoh ini, didokumentasikan lewat rekaman video oleh sejumlah warga yang viral di media sosial dan nampak dari kejauhan Flyover Pasupati bercahaya kemerahan.
Perayaan hari jadi Persib oleh sekelompok bobotoh ini, seolah menjadi pesan kepada manajemen Persib bahwa mereka tidak menerima dengan perubahan tanggal berdirinya klub berjuluk Maung Bandung.
BACA JUGA: Kembali Ditukangi Mantan Pelatih Persib, Persikabo 1973 “Balikan” dengan Djadjang Nurdjaman
Sementara itu, selain bobotoh, sejumlah tokoh sepak bola di Bandung maupun mantan pemain Persib juga merayakan hari jadi Persib pada 14 Maret 2024.
Para tokoh dan mantan pemain Persib pada Kamis siang, melaksanakan ziarah ke makam pendiri Persib dan PSSI di TPU Sirnaraga, Kota Bandung. Lalu menggelar acara syukuran di Gedung Asprov PSSI, Jalan Lodaya, Kota Bandung.
“Kalau dari 36 PS (klub mantan anggota Persib), tetep panceg 14 Maret 1933 (hari jadi Persib). Kami masih berkoordinasi, semoga bertemu titik yang bagus,” kata Yoko Anggasurya, salah seorang tokoh sepak bola Bandung yang juga Ketua Asprov PSSI Kota Bandung.
BACA JUGA: Dua Pemain Persib Dipastikan Absen pada Laga Kontra Persikabo 1973, Salah Satunya Dipanggil Timnas
“Bahwa sesuai dengan yang ada statemen pak glen bahwa tidak akan memperermasalahkan hari lahir tanggal berapa, bulan berapa, tahun berapa pun,” tegasnya.
Seperti diketahui, manajemen Persib beberapa waktu lalu, resmi mengumumkan perubahan hari jadi Persib dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 berdasarkan hasil riset yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
