HALOJABAR.COM- Kekalahan atas Persib di pekan ke-33 Liga 1 2023-2024, memperpanjang rekor buruk tim besutan Pieter Huistra pada tiga laga terakhirnya. Sebab, ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang ditelan oleh Borneo FC.
Pieter Huistra mengatakan salah satu penyebab timnya memiliki catatan buruk tersebut adalah karena Pesut Etam kehilangan beberapa pilarnya. Namun, pelatih asal Belanda ini enggan menjadikan hal tersebut menjadi alasan bagi kekalahan timnya.
“Saya tahu ini tidak bagus jika kalah beruntun tiga kali. Tapi tentu saja itu karena kehilangan beberapa pemain dan saya tidak mau menyalahkan itu,” ujar Pieter Huistra.
Pada pekan ke-33 Liga 1 musim ini, Borneo kekalahan atas Persib dengan skor 2-1. Hasil tersebut memperpanjang rekor buruk Borneo dalam menelan kekalahan pada tiga laga terakhirnya.
Di laga kemarin, Pieter Huistra melihat jika Persib Bandung bermain dengan sangat bagus pada babak pertama. Ditambah pelatih berusia 57 tahun ini mengatakan jika anak asuhnya melakukan banyak kesalahan di babak pertama, yang membuat Borneo tertinggal lebih dulu lewat gol David da Silva.
“Jika melihat pertandingan, saya bisa menyimpulkan Persib di babak pertama bermain dengan sangat bagus dan kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Persib juga membuat beberapa peluang,” jelasnya.
Meski begitu, Huistra menjelaskan jika skuad Pesut Etam menunjukkan perkembangan pada babak kedua. Namun, Borneo gagal meraih poin penuh atas Persib pada laga yang berlansung di Stadion SJH, kemarin.
“Tetapi saya senang karena di jeda pertandingan, setelah meminta para pemain merespon permainan untuk setidaknya bermain dengan fight. Ada peningkatan dari sisi kami, kami harus memiliki sikap yang dibawa ke lapangan,” ungkapnya.
Huistra pun enggan terus berlarut dengan hasil yang didapat timnya pada laga kemarin. Kini, Huistra sendiri akan fokus dalam menatap laga pada babak Championship Series Liga 1 2023-2024.
Baca Juga: Kemenangan atas Borneo FC Menjadi Modal Persib pada Championship Series
“Setelah bermain cukup lama dan tidak kalah di 19 laga, itu menguras tenaga dan momen kami menjadi juara regular series itu membuat kami senang dan bisa memulihkan energi itu,” paparnya.
“Tapi saya yakin tim ini masih tetap kuat dan siap di championship series, saya yakin dengan itu,” tukasnya.***
