Bojan Hodak Bandingkan Kinerja Wasit Asing dan Lokal

Wasit asal Jepang, Yusuke Araki (pssi.org)

HALOJABAR.COM- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak bandingkan kinerja wasit asing dengan lokal. Pada lanjutan pekan ke-22, PSSI memasang wasit asal Jepang pada dua pertandingan.

PSSI menunjuk Futoshi Nakamura untuk memimpin pertandingan antara Persib vs Persik, Minggu 10 Desember 2023, lalu. Di hari yang sama, Yusuke Araki ditunjuk PSSI untuk memimpin laga antara Persita vs Persikabo.

Baca Juga: Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit di Laga Bali United vs Persib

Bojan Hodak menilai jika wasit Indonesia masih membutuhkan edukasi agar bisa menjadi seperti wasit asing. Sebab, ia menilai jika wasit asing lebih memiliki edukasi dibandingkan dengan yang lokal.

“Wasit dari Jepang memiliki edukasi yang lebih baik dari wasit Indonesia, jadi tidak bisa langsung menjadi wasit yang top” ujar Bojan.

Bojan menilai jika edukasi untuk wasit sama pentingnya dengan para pemain dan pelatih sepakbola. Ia menambahkan jika wasit pun perlu diberi edukasi sejak dini, agar lebih baik.

“Memang menjadi wasit harus memiliki talenta, sama seperti pesepakbola. Tapi tentu dibutuhkan edukasi. Pemain, pelatih dan wasit sama, perlu diedukasi lebih dini sehingga menjadi lebih baik” ungkapnya.

Baca Juga: Reaksi Bojan Hodak atas Kepemimpinan Wasit Futoshi Nakamura

Ia melihat jika edukasi sepakbola di Indonesia, masih tertinggal jika dibandingkan dengan di Eropa. Padahal, ia merasa jika hal tersebut sangat penting bagi pelaku sepakbola di Indonesia, termasuk wasit.

“Di Indonesia, banyak pemain bertalenta tetapi mereka terlambat memulai bermain. Tidak ada kompetisinya. Seperti anak saya sudah mulai bermain sejak usianya delapan tahun di Eropa” jelasnya.

“Sedangkan di Indonesia baru dimulai di usia 15-16, tidak ada laga yang kompetitif, jadi kurang untuk anak-anak 8 hingga 10 tahun. Intinya adalah pengalaman, ini sama halnya dengan wasit” tegasnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News