HALOJABAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur merilis daftar kerusakan yang diakibatkan dari dampak gempa di Laut Jawa atau perairan utara tuban dan Pulau Bawean, Jawa Timur pada Jumat 22 Maret 2024.
BPBD Jatim menyebut ada puluhan rumah dan fasilitas publik yang rusak akibat rentetan gempa Bawean.
Gempa ini menyebabkan kerusakan yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Selain itu ada pula dua kendaraan rusak dan dua korban luka akibat gempa tersebut.
“Total dampak kerusakan, yakni rumah rusak ringan 51 unit, rumah rusak sedang 13 unit, rumah rusak berat 5 unit,” kata Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya, Sabtu 23 Maret 2024 dini hari.
Selain itu, gempa ini juga menyebabkan kerusakan pada 2 unit sekolah, 4 unit rumah sakit, 1 unit pondok pesantren, 5 unit kantor desa, 3 unit tempat ibadah, 2 unit kandang ternak, 1 unit gedung, dan 2 unit sepeda motor.
Gempa ini juga menyebabkan dua korban mengalami luka ringan. Pertama, atas mama Hasi’ah (71), warga Tambak, Bawean, Gresik yang mengalami sobek di bagian kepala karena tertimpa genting roboh.
Lalu, korban kedua adalah Mohayaroh (28), warga Tanah Merah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya yang mengalami luka di bagian kaki karena tertimpa material bangunan roboh.
Sementara itu, melansir dari CNN Indonesia, berikut ini daftar kerusakan dampak gempa Tuban-Bawean.
BACA JUGA: BMKG Sebut Gempa Bawean sebagai Kejadian Luar Biasa
Pulau Bawean
Di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, tepatnya di Desa Sungairijung, kerusakan terjadi di SMAN 1 Sangkapura dan kantor desa setempat.
Kemudian kerusakan menimpa SD Muhammadiyah 1 di Desa Kotakusuma. Lalu, di Desa Dekatagung terdapat rumah rusak ringan sebanyak 3 unit, sedangkan di Desa Sangkapura dilaporkan 1 pondok pesantren mengalami kerusakan.