Intensitas Hujan Tinggi, Wisatawan ke KBB Diminta Waspada Saat Libur Natal dan Tahun Baru

musim penghujan
Sejumlah ruas jalan di wilayah Lembang rawan terjadi banjir jika hujan deras turun sehingga harus diwaspadai oleh wisatawan saat mengisi libur Natal dan Tahun Baru. (Foto/Istimewa)

HALOJABAR.COM- Kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi diprediksi akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Pasalnya BMKG menyebutkan jika saat ini sejumlah wilayah di Indonesia sudah masuk musim penghujan.

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengingatkan wisatawan agar mewaspadai kondisi cuaca saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Mengingat beberapa titik ruas jalan di KBB termasuk yang mengarah ke jalur wisata seperti ke Lembang rawan terjadi bencana seperti longsor dan banjir. Biasanya itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi turun dan memicu terjadinya bencana alam.

“Kami tetap mengimbau wisatawan ke jalur wisata di KBB khususnya Lembang, berhati-hati terutama saat hujan turun,” kata Sekretaris BPBD KBB, Agus Sumartono saat dihubungi, Jumat 8 Desember 2023.

Berdasarkan inventarisasi dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, potensi bencana alam rawan terjadi di jalur Parongpong, Cisarua, menuju Lembang. Terutama di sepanjang Jalan Kolonel Masturi yang kontur jalannya banyak terdapat tebing dan pepohonan.

BACA JUGAMasuk Musim Hujan, Bey Machmudin Minta Semua Elemen Fokus Antisipasi Bencana

Seperti di daerah sekitar Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, rawan terjadi pohon tumbang, lalu di sekitar SPN Cisarua rawan terjadi banjir ketika air meluap dari kawasan Pasar Baru Kai jika hujan deras terjadi. Begitipun di sekitar Curug Pelangi dan Ciwangun Indah Camp, banjir bandang sering tiba-tiba datang.

Sementara di kawasan dekat objek wisata Imah Seniman rawan terjadi longsor dari tanah tebing. Apalagi sudah beberapa kali terjadi longsor di kawasan tersebut karena kontur tanah yang labil. Serta tidak adanya tembok penahan tanah (TPT) yang dibangun di kawasan itu.

Wisatawan juga mesti mewaspadai jalan di depan Pasar Panorama Lembang yang sering kali tergenang banjir setinggi 1-1,5 sentimeter jika hujan deras turun. Penyebabnya karena drainase yang tidak dapat menampung air sehingga meluap ke jalan. Begitupun jalan di Desa Cibodas, menuju objek wisata The Lodge Maribaya yang rawan terjadi longsor.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News