Cara Bedakan Sparepart Asli Honda dan KW

Cara Bedakan Sparepart Asli Honda dan KW
Cara Bedakan Sparepart Asli Honda dan KW. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Dalam era pertumbuhan kendaraan bermotor yang masif, ketersediaan spare part menjadi semakin krusial untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara. Sayangnya, perkembangan ini juga menciptakan peluang bagi oknum-oknum yang melakukan pemalsuan atau produksi spare part imitasi. Bagi para pemilik kendaraan, membedakan spare part asli dan palsu menjadi keharusan untuk menjaga kesehatan dan performa motor kesayangan.

1. Kondisi Produk dan Kemasan

Spare part asli melewati proses quality control ketat, menciptakan kemasan dan kondisi produk yang prima. Sebaliknya, pemalsu berusaha meniru kemasan semirip mungkin. Pembeli harus teliti, terutama jika membeli spare part dengan kemasan terbuka. Sebaiknya, pilih dealer resmi yang menawarkan Honda Genuine Part oleh AHM.

2. Nomor Seri yang Mencurigakan

Spare part palsu seringkali memiliki nomor seri yang tidak rapih dan mencurigakan dari segi font dan ukuran. Nomor seri pada spare part asli memiliki keunikan tersendiri sebagai identifikasi. Nomor seri yang kabur, pudar, atau tidak jelas menandakan produk palsu.

3. Harga Jual yang Lebih Murah

Penawaran harga murah pada spare part seringkali menarik perhatian. Namun, jangan tergiur tanpa pertimbangan. Harga yang terlalu murah seringkali menjadi daya tarik spare part palsu. Sebaiknya, pilih kualitas dengan mengeluarkan sedikit uang lebih, untuk menghindari kerusakan yang lebih besar pada kendaraan.

4. Stiker Barcode yang Tidak Ada

Spare part asli memiliki stiker barcode dengan tulisan jelas yang memberikan informasi terkait keaslian dan spesifikasi produk. Jika kemasan tidak memiliki stiker barcode, sudah dapat dipastikan bahwa spare part tersebut palsu atau imitasi.

5. Label Hologram yang Berkualitas

Stiker hologram pada spare part asli tidak pudar dan tercetak jelas pada kemasan. Hologram berkualitas memiliki warna keemasan, bukan kuning. Hologram yang pudar, tidak jelas, dan berwarna kuning menunjukkan keaslian yang meragukan.

6. Tidak Ada Garansi

Spare part asli dari AHM biasanya disertai garansi. Di sisi lain, spare part palsu tidak menawarkan garansi kepada pembeli. Dengan memilih spare part asli, pembeli mendapatkan jaminan kualitas dan dukungan jika terjadi cacat produk.

7. Pemeriksaan Kondisi Fisik

Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan kondisi fisik spare part. Produk palsu cenderung tidak serapi atau sepresisi yang asli. Pemeriksaan ini dapat melibatkan pengecekan segel resmi dan memastikan tidak ada kerusakan pada kemasan atau produk.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News