Cara Tepat Mencuci Kain Tenun Menurut Desainer Internasional Asal Indonesia Bai Soemarlono

ilustrasi kain tenun/ pexels

HALOJABAR.COM – Indonesia memiliki banyak keragaman budaya, salah satunya kain tenun yang sangat indah dan memiliki nilai seni tinggi.

Kain tenun dihasilkan dari teknik menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.

Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, benang perak, benang emas dan lainnya. Para ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak tahun 500SM, terutama di daerah Mesopotamia, Mesir, India, dan Turki.

Pembuatan kain tenun ini umum dilakukan di Indonesia, terutama di daerah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Biasanya produksi kain tenun dibuat dalam skala rumah tangga. Beberapa daerah yang terkenal dengan produksi kain tenunnya adalah Sumatra Barat, Palembang, dan Jawa Barat.

Untuk merawat kain tenun, diperlukan perhatian khusus agar tidak mudah rusak. Desainer Internasional asal Indonesia, Bai Soemarlono, menjelaskan cara yang tepat dalam merawat kain atau setelan berbahan tenun agar tetap indah dan terjaga.

Melansir Antara News, tenun menjadi salah satu wastra khas Indonesia nan elok ini biasanya digunakan pada upacara adat atau acara-acara tertentu. Namun dengan tangan-tangan kreatif desainer lokal yang menyulapnya dalam beragam model, kini banyak orang mengenakannya dalam kegiatan sehari-hari.

Meski begitu, terkadang tidak sedikit pemilik yang belum memahami cara merawat kain tenun, utamanya saat mencucinya. Ini dapat berakibat fatal dan merusak kain atau warnanya.

“Kain tenun asli, apalagi yang diwarnai dengan pewarna alami, akan lebih mudah pudar atau luntur, sehingga perlu merawat dan mencucinya dengan lembut,” kata Bai dilansir dari Antara News.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News